Tradisi Bersih Desa merupakan wujud dari kebiasaan yang diyakini punya makna tertentu dalam sebuah perhelatan.
Dengan dilakukan secara berulang – ulang pada daerah, masyarakat serta waktu yang sama dalam kurun tertentu, mengindikasikan bahwa tradisi berindikasi pada sebuah peninggalan dari leluhur yang patut untuk dijaga, dilestarikan dan dikembangkan sesuai era dengan tidak mengurangi nilai yang terkandung di dalamnya.
Salah satu daerah yang masih menjaga sebuah tradisi adalah Kelurahan Jeruk, dimana Kelurahan yang letaknya di Kecamatan Lakarsantri, Surabaya itu selalu melakukan kegiatan tradisi yang dari tahun ke tahun, selalu mengalami peningkatan baik segi kwantitas maupun kwalitas.
Salah satunya adalah Tradisi Bersih Desa yang secara umum dimaknai dengan tradisi syukuran atas limpahan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Sedangkan untuk pelaksanaan Tradisi Bersih Desa kali ini, Pemerintahan Kelurahan Jeruk menggelar acara tersebut diisi dengan arak-arakan dan Ludruk.
Acara yang dihadiri Calon Legislatif DPRD Kota Surabaya Dapil 5 (Lima) dari Partai Nasdem Hari Santoso, SH yang juga merupakan Tokoh Masyarakat Kelurahan Jeruk, Camat Lakarsantri, Kepala Kelurahan, Ketua LKMK, Seluruh Ketua RW dan RT, berlangsung begitu meriah. Minggu (21/10/2018).
Itu terlihat dari ribuan yang hadir memenuhi jalan – jalan sepanjang area yang di lewati oleh arak –arakan peserta .
yang juga merupakan Tokoh Masyarakat Kelurahan Jeruk,
saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan bahwa pentingnya menjaga tradisi dan keragaaman budaya.
“ Tradisi Bersih Desa merupakan budaya yang positif, yang perlu untuk di jaga dan dilestarikan, dengan digelarnya budaya ini, tentu menjadi wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat yang kita rasakan setiap saat.
Dan tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri memiliki wilayah seperti Kelurahan Jeruk yang selalu eksis dalam menjaga keragaman budaya.
” Ditempat yang sama Ketua Panitia RT. 2 RW. 2 Mulyorejo atau yang akrab dipanggil (Cak Jo) menambahkan bahwa kegiatan tahunan Bersih Desa merupakan tradisi yang sudah diwariskan dari leluhur untuk mensyukuri nikmat yang dihasilkan dari alam.
“Dengan diadakan kegiatan Bersih Desa yang diwujudkan dengan acara arak – arakan tumpeng menjadi sebuah simbul ucapan terima kasih atas anugrah Tuhan YME dengan segala kemurahan rezekinya.
Mudah – mudahan dari kegiatan yang kita lakukan saat ini akan menjadi sebuan momentum untuk terus bersyukur pada sang pencipta.” Katanya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar