Kades Brangkal Salurkan 263 Sembako bagi Warga Terdampak Corona

Gresik, pojokpudak.com

Pemerintah Desa Brangkal Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, telah membagikan ratusan paket sembako gratis kepada seluruh warganya.


Kegiatan tersebut sebagai bentuk bantuan kepada warga setempat yang perekonomiannya terdampak karena wabah virus Corona (Covid-19).


Paket sembako ini kita bagikan kepada masyarakat yang terdampak virus Covid-19 dan yang tidak menerima PKH dan BPNT," kata Kepala Desa Brangkal Dodik Setiawan, SE (9/5/2020) pagi.

"Bantuan di ambil dari dana desa. Dan bantuan ini akan langsung di antar ke rumah-rumah penerima, bersama seluruh perangkat desa,"


Bantuan ini untuk menolong masyarakat karena daya beli masyarakat menurun. Sehingga pemasukan keluarga masyarakat di desa kami terdampak karena Covid-19 ini,"katanya.

"Mudah-mudahan bantuan sembako ini masyakat yang terdampak Covid-19 bisa tertolong," ujarnya


Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, sangat menyambut baik kegiatan ini dan mengharap tidak hanya Kades Brangkal saja yang melakukan bakti sosial ini, desa-desa lain kalau bisa juga. Katanya.

“Kami berharap perbuatan kebaikan ini semakin banyak yang meniru bagi golongan masyarakat yang mampu, dan mudah-mudahan desa-desa lain bisa secepatnya membuat seperti ini,”


Dan diharapkan kepada masyarakat Desa Brangkal supaya mengikuti aturan pemerintah Social distancing, physical distancing atau jarak fisik, dan jaga kesehatan dan kebersihan serta untuk tetap berdiam di rumau demi mencegah penyebaran Virus Covid-19," harapnya.

Disaat masyarakat kita terkena bencana, yang terbaik adalah saling membantu, bergotong royong, menolong yang lemah, agar tercipta kerukunan, kedamaian dan tidak panik.

Bantuan paket sembako ini dibagikan kepada 263 perumah, yang terdiri atas beras, minyak tanah, telur, buah manggis, mie instan," jelas Dodik Setiawan.

Dan kepada masyarakat perantau yang pulang juga kami harapkan untuk melapor ke posko atau kantor kepala desa lumban pasir, agar kita arahkan mereka melakukan isolasi mandiri di rumah. Tambahnya. (Dyo)