Banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong hadiri tasyakuran Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur. Sabtu (28/07/2018) malam.
Tampak hadir dalam acara ini Muspika Menganti, Perangkat desa Hendrosari, LPMD, BPD, dan Tokoh agama dan masyarakat Hendrosari.
Acara yang digelar 2 hari 2 malam ini juga dihadiri Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim dalam acara ini wabup berpesan kegiatan ritual semacam ini merupakan bentuk sujud syukur kepada Allah SWT, untuk itu perlu dilestarikan keberadaannya.
Ia juga menambahkan dengan bersih desa dapat mewujudkan tali silatorohim kita kepada sesama. Biasanya pergi merantau dengan adanya bersih desa dapat berkumpul bersama keluarga, sanak famili teman sekolah dan banyak sekali manfaatnya.
“Untuk itu saya berharap tradisi ini jangan dimatikan. untuk itu marilah kita perkuat kerukunan umat beragama, sehingga kita dapat rukun, bersatu, untuk membangun desa Hendrosari agar semakin maju. Marilah kita perkuat ukwah Islamiah”. tutur Wabup yang terkenal dengan sholawatnya.
Sementara Kepala Desa Hendrosari Asno dalam sambutannya, ini adalah tradisi tahunan yang harus dilestarikan demi persatuan dan kesatuan.
Kades juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Hendrosari yang ikut berperan aktif dalam acara ini.
Acara ini kita gelar 2 hari dengan harapan agar masyarakat semua terhibur. yang senang dengan ceramah agama kita dapat menampungnya.
Yang senang wayang kulit, yang senang ludruk semua ini adalah usulan warga masyarakat, semoga ini menjadi bermanfaat bagi kita semua.
“Karena tanpa dukungan masyarakat saya percaya acara ini tidak akan terwujud”. Katanya.
Sementara itu Danramil 0817/04 Menganti Kapten Arh Qomar yang hadir dalam acara tersebut sangat senang dengan kekompakan warga, duduk bareng menyaksikan acara tersebut, dia berpesan agar dijaga persatuan dan kesatuan sehingga tercipta wilayah yang kondusif, diakhir sambutannya dia berpesan agar jauhkan anak kita dari pengaruh narkoba karena itu bisa merusak generasi muda.
“Marilah kita isi negeri ini dengan penuh kedamaian Jangan mudah kena propokasi, dan jangan percaya adanya berita yang dapat memeca belah bangsa”. Tuturnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar