Ratusan warga Desa Metatu Kecamatan Benjeng, Gresik melakukan tradisi sedekah bumi, Kamis (20/9/2018).
Tradisi yang setiap tahun digelar itu juga dibanjiri warga maupun anak-anak yang ingin berebut tumpeng raksasa berisi sayur-mayur, dan buah-buahan.
Ritual sedekah bumi tersebut dilakukan dihalaman Balai Desa dengan dihadiri Kepala Desa Metatu Nurul Askin, SH, Anggota DPRD Gresik Nurhudi Didin Arianto dan perangkat desa.
Kepala Desa Metatu Nurul Askin, SH mengatakan, sedekah bumi ini diikuti masyarakat dengan cara melakukan doa bersama. "Sedekah bumi ini digelar rutin setahun sekali, setiap bulan Suro, tangal 9 - 10 Hijriyah," Katanya, Kamis (20/9/2018).
Menurut dia, sesuai adat istiadat, dalam tradisi sedekah bumi ini yang dibagikan adalah hasil panen berupa sayuran, padi, buah-buahan.
Lebih lanjut Nurul Askin menjelaskan, tujuan kegiatan sedekah bumi ini adalah mensyukuri hasil panen. Harapannya, kedepan bisa lebih baik lagi.
"Dalam acara tersebut diisi ceramah agama oleh Abdul Jalil dari Lamongan,"
Sementara salah satu warga Jainuri menuturkan, tradisi sedekah bumi ini hendaknya terus dilestarikan. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan warisan budaya secara turun-temurun.
"Saya salut dengan warga Pemdes Metatu meski di era globalisasi tradisi budaya sedekah bumi selalu dilakukan setiap tahun," Tandasnya. (Lon/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar