Kegiatan wisuda atau pembekalan akhir siswa merupakan prosesi akhir dari segala kegiatan dalam proses belajar mengajar bagi siswa kelas IX tahun ajaran 2018-2019 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sidayu Gresik.
Suasana kebahagian dan rasa haru itupun terpancar dari semua lulusan yang mengikuti wisuda tersebut pada Kamis (20/06).
Bertempat di Aula sekolah Soerjo Diningrat, pihak sekolah meluluskan sebanyak 202 peserta didik yang disaksikan langsung oleh orang tua wali murid, dewan guru, komite dan Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Serangkaian wisuda itupun berjalan lancar, baik saat sesi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, prosesi wisuda, penyerahan penghargaan, sambutan sampai dengan doa penutup.
Wisuda purna siswa SMPN 1 Sidayu tahun ini terasa begitu spesial dari tahun sebelumnya.
Hal itu lantaran selain menggelar wisuda, sekolah ini juga melaunching buku kumpulan cerpen hasil karya siswa.
Ada dua buku yang dilaunching. Yang pertama buku yang berjudul Sayap Losa. Buku itu merupakan hasil kumpulan cerpen siswa kelas 9 dan karya ini berhasil menyabet juara 1 dalam lomba cerpen tingkat kabupaten Gresik dan Lamongan yang dibawakan siswa bernama Enjeli Wahyul Ma'wa Septia.
Sedangkan Buku yang kedua berjudul burung pembawa kabar yang merupakan kumpulan cerpen siswa kelas 7 dan 8.
Sebelum memukul gong tanda dilaunchingnya buku kumpulan cerpen tersebut, Nuriman selaku Sekdin Pendidikan Gresik didampingi kepala sekolah dan komite mengajak semua tamu undangan untuk mengucap kata basmalah sembari berharap agar sekolah ini semakin meningkat.
" Semoga sekolah ini tambah sukses, tambah jaya" ungkapnya yang kemudian memukul gong sebanyak tiga kali dan langsung disambut tepuk tangan meriah para undangan.
Dalam sambutannya H. Muafiq M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 1 Sidayu mengucapkan selamar atas keberhasilan semua siswa yang lulus seratus persen.
Untuk peningkatan nilai ujian nasional, Muafiq menyampaikan rasa syukur karena pada tahun ini ada peningkatan nilai yang diraih siswa yaitu menyentuh angka 38,35.
Nilai itu Lebih tinggi dibanding Tahun lalu yang menyentuh angka 37,16.
Disampung itu, Muafiq juga Menyampaikan prestasi akademik dan non akademik yang diraih siswa.
Seperti siswa yang meraih juara 1 Lomba cerpen tingkat Kabupaten Gresik dan Lamongan.
Begitu juga dengan siswa yang masuk SMA Negeri lewat jalur prestasi. Dia juga memberikan penjelasan terkait PPDB yang menggunakan sistem zonasi.
Terakhir, Muafiq mewakili sekolah meminta maaf kepada wali murid jika ada kesalahan dalam mendidik putra-putrinya selama tiga tahun dan berpesan untuk mendorong putra putrinya melanjutkan pendidikan minimal sampai S1. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar