Breaking

Post Top Ad

3/12/2020

Setelah Musdes, Camat Akan Tempelkan Sticker Dirumah-Rumah

Gresik, pojokpudak.com


Dalam waktu dekat ini Forkopimcam Balongpanggang bekerjasama dengan semua Kepala Desa seKecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, berencana akan menempelkan sticker di rumah para penerima bantuan sosial keluarga miskin.


Karena banyaknya laporan yang sudah masuk kesaya, terkait banyaknya warga masyarakat yang sudah mampu, namun mereka menerima bantuan sosial, untuk itu saya perintahkan nantinya semua Kepala Desa seKecamatan Balongpanggang untuk melakukan Musdes.


Setelah ada Musyawara Desa (Musdes) dimasing-masing desa, kami harapkan desa tersebut untuk melakukan pemasangan sticker, dimasing-masing rumah yang dianggap layak. Misalkan, satu desa sudah melaksanakan Musdes, satu dua hari desa tersebut segera melakukan pemasangan sticker. Rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat," Katanya Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Kamis (12/3/2020) sore.


Masih Jusuf Ansyori," Tujuan pemasangan sticker nantinya ialah untuk langsung mengetahui bahwa penerima Bantuan Sosial tersebut adalah memang benar warga miskin yang membutuhkan, bukan warga yang sudah mampu atau masuk kategori mampu.


“Sebagaimana kita ketahui program pemerintah selama ini sebetulnya sudah baik, dan sangat sulit untuk mendata secara valid, mana keluarga yang betul-betul kurang sejahtera atau miskin. Sebab jika sudah namanya bantuan pemerintah (sosial) banyak warga yang mengaku miskin, agar mendapatkan bantuan itu, padahal jika dilihat kehidupan sehari-harinya orang itu tergolong mampu. Sehingga dikarenakan hal semacam itu, anggaran yang disediakan pemerintah itu bisa dikatakan tidak tepat sasaran,” Tegasnya.


Maka untuk mengantisipasi hal itu katanya, pihaknya akan mencoba atau menjaring untuk melakukan pemasangan sticker di masing-masing rumah, yang masuk dalam daftar keluarga miskin, “nantinya akan kita buatkan sticker maupun sebuah penanda di rumahnya, bahwa yang bersangkutan itu adalah keluarga penerima bantuan,” Ujarnya.


Diterangkan dia, adapun tujuan utama dilakukannya penempelan sticker ini ialah, untuk menimbulkan rasa malu, bagi warga penerima yang tergolong orang mampu, namun masih mendapatkan bantuan program sosial dari pemerintah. 


“Dan kalau seandainya orang itu tidak memiliki rasa malu, tentunya dengan adanya hal ini akan ada kontrol sosial dari masyarakat sekitar, kita harapkan ada warga yang protes nantinya, misal warga merasa keberatan karena yang menerima merupakan orang yang mampu, sementara tetangga dia yang tidak mampu tidak menerima bantuan tersebut, jadi kita sangat berharap adanya protes seperti itu nantinya, dari kontrol masyarakat sekitar maupun tetangga dari penerima bantuan itu.” Jelasnya lagi.


Masih Jusuf Ansyori, jika nantinya pihaknya mendapatkan protes seperti itu, maka akan langsung di alihkan kepada yang betul-betul layak menerima bantuan tersebut. Tambahnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads