Breaking

Post Top Ad

11/19/2020

PJB Gresik Peduli Anjal di Kampung Terminal

Gresik, pojokpudak.com


Pandemi Virus Corona-19 (COVID-19) yang tidak segera kunjung berakhir, demikian juga yang terjadi pada anak-anak jalanan yang menghuni bekas lapak terminal Gubernur Suryo selama pandemi proses kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan tatap muka langsung di kelas, kini berubah menjadi sistem belajar secara daring (dalam jaringan). 


Tentunya teknologi ini merupakan sistem pembelajaran yang baru bagi anak-anak jalanan beserta orang tua , sudah hampir 8 bulan selama pandemi sampai sekarang anak-anak jalanan belum dapat mengikuti proses belajar secara daring walaupun bantuan dari pemerintah sudah turun berupa paket internet, akan tetapi dalam implementasinya para orang tua belum mampu mendapingi anak-anak jalanan ini untuk mengikuti proses belajar secara normal, sehingga perlu adanya pendampingan untuk belajar dilingkungan mereka tinggal dan PJB UP Gresik melalui Program CSR sangat mendukung bagaimana proses belajar untuk anak-anak jalanan ini, demikian yang disampaikan Manajer Keuangan dan Administrasi PJB UP Gresik Eko Setyawan, seusai melihat langsung kondisi di kampung terminal yang merupakan tempat tinggal anak-anak jalanan. Rabu siang (18/11/2020).

Baca juga :

https://www.pojokpudak.com/2020/11/laris-manis-dewi-berparas-cantik.html


" Sebagai pribadi, begitu melihat, dan ngobrol langsung dengan siswa Bimbel anak jalanan, termasuk ngobrol dengan orang tua siswa bimbel, saya trenyuh dan pengin ikut hadir di tengah tengah anak jalanan yang lagi belajar," tegas Eko.


Lebih lanjut dikatakan bahwa masing masing siswa bimbingan belajar anak jalanan (Bimbel Anjal) punya cita cita besar yang luar biasa untuk menjadi pribadi yang lebih bergengsi dari pada orang tuanya, ada yang menginginkan menjadi petugas PMK, ada yang ingin jadi TNI, ada yang ingin jadi Polisi, dan banyak lagi.


Baca juga :

https://www.pojokpudak.com/2020/11/wujud-nyata-sebagai-prajurit-yang.html


" Dalam hal ini , PT PJB UP Gresik melalui program CSR nya hadir dan membantu proses belajar di Bimbel Anjal dengan menyediakan tempat untuk belajar yang layak,  perpustakaan dilengkapi aneka buku, komputer, dan termasuk Wifi, bahkan juga tenaga pendamping kalau dirasa perlu," pungkas Eko.


Salah satu orang tua siswa yang ikut Bimbel Anjal Ibu Sutinah mengungkapkan rasa sukur dan bangga, masih ada sekelompok orang yang membantu orang pinggiran yang nyaris tidak sempat mendampingi anaknya dalam belajar.


Baca juga :

https://www.pojokpudak.com/2020/11/begini-pasandi-kodim-0817gresik-letda.html


" Setelah datang dari ngamen atau ngemis, saya lihat anak saya pegang HP yang katanya mengerjakan tugas secara daring, ya sudah tidak didampingi lagi, sudah capek, dan kadang kuramg paham dengan soal yang dikirim oleh gurunya, " jelas ibu yang tidak lulus SD. (Ali/Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads