Gresik, pojokpudak.com
Jika biasanya masyarakat pada umumya setiap bulan Ramadhan melaksanakan bagi-bagi takjil di tepi jalan, tempat ibadah dan di rumah-rumah, lain halnya dengan bagi-bagi takjil di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik.
Di desa tersebut, Pemerintah Desa dan Bumdes setempat membuat suatu hal unik, yaitu membagikan takjil di atas kapal pesiar, Minggu (9/5/2021).
Saat pembagian, kapal berjalan menyusuri sungai, kemudian sesekali berhenti di pinggir sungai untuk membagikan takjil kepada nelayan sekitar.
Tak hanya nelayan, masyarakat yang menyebarang sungai melalui perahu penyebrangan juga ikut kebagian takjil.
Setelah membagikan takjil, keseruanpun terus berlanjut dengan berbuka bersama di atas kapal guna mempererat tali silaturahmi antara masyarakat, Bumdes dan pemerintah desa.
Hamdan selaku ketua Bumdes setempat mengatakan pembagian sekitar seratus takjil ini untuk para nelayan dan masyarakat pinggiran bengawan solo.
Hamdan menuturkan takjil ini di bagikan kepada nelayan karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa ini adalah sebagai nelayan dan kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun.
Hamdan mengakui, di saat menjelang hari raya seperti sekarang, penghasilan nelayan bertambah dibanding musim kemarau.
Ketika disinggung mengenai penjualan ikan selama masa pandemi, dia juga mengaku ada pengurangan karena penjualannya sendiri terbatas.
Pernyataan ketua Bumdes tersebut juga di amini Kades Randuboto Andhi Sulandra Menurut Kades, situasi pandemi memang lumayan berdampak. Namun menjelang hari raya, ini penjualan mulai merembet naik sedikit demi sedikit meskipun harga ikan bandeng juga ikut terkerek naik antara lima sampai sepuluh ribu rupiah perkilo." Sekarang satu kilo isi dua bisa empat puluh lima ribu rupiah," Ungkap Kades. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar