Gresik, pojokpudak.com
Hujan deras menguyur sejak Kamis (4/11/2021) membuat beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik direndam banjir.
Kondisi ini membuat Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori bersama Kepala Desa Wotansari H. Hariyono turun tangan dan meninjau langsung ke sejumlah titik wilayah yang terdampak banjir.
Pertama, camat meninjau banjir di Desa Wotansari, Banjaragung, Pucung, Karangsemanding, Sekarputih dan Desa Dapet.
"Pada lokasi ini genangan air cukup tinggi, hingga air memasuki rumah warga," kata Jusuf Ansyori, di sela-sela peninjauannya, Jumat (5/11/2021) Pukul 6.30 Wib.
Selanjutnya, Camat Jusuf Ansyori meninjau banjir di pemukiman warga, jalan lingkungan dan memantau infrastruktur.
" Ada salah satu jalan yang terputus yaitu di Desa Wotansari," Katanya.
Di lokasi ini ketinggian air cukup tinggi. Sejumlah rumah warga juga direndam banjir. Di sana juga sempat berbincang dengan warga yang terdampak.
Adapun untuk Desa Banjaragung Tinggi genangan air 10 - 80 cm,Rumah terendam 100 rumah,Areah persawahan 50 Ha, Jalan lingkungan : 1000 M.
Desa Dapet, ketinggian genangan 30 - 60 cm, Rumah terendam 50 rumah, Areah persawahan 30 Ha, Jalan poros desa 200M, Jalan lingkungan 1000 M.
Desa Wotansari ketinggian genangan 30 - 80 cm, Rumah terendam 175 rumah, Areah persawahan 51 Ha, Jalan poros desa 750 M, Jalan lingkungan 1000 M.
Desa Pucung ketinggian genangan 20 - 70 cm, Rumah terendam 100 rumah, Areah persawahan 30 Ha, Jalan poros desa 300 M, Jalan lingkungan 1000M.
Desa Sekarputih ketinggian genangan 20 - 80 cm, Rumah terendam 150 rumah, Areah persawahan 30 Ha, Jalan poros desa 100 M, Jalan lingkungan 1000M.
Lebih jauh Jusuf Ansyori menuturkan," Dimana pada Hari Kamis 04 November 2021 pukul 14.00 wib di wilayah Kecamatan Balongpanggang dan sekitarnya terjadi hujan sangat lebat sehingga Kali Lamong tidak bisa menampung air hujan tersebut. Karena debit air bertambah semakin banyak sehingga air meluber ke jalan dan merusak beberapa fasilitas umum, pertanian dan jalan yang ada di wilayah Kecamatan Balongpanggang. Tambahnya.
Kita imbau agar masyarakat yang terkena banjir untuk segera melakukan evakuasi dan mematikan aliran listrik di rumah," ujarnya
Salah satu warga Desa Wotansari Yunus berharap agar nantinya segera ada bantuan atau penanganan sebab sampai saat ini belum ada bantuan, baik itu nasi bungkus. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar