Gresik, pojokpudak.com
Guna mengimplementasi ekonomi kerakyatan dilandasi pada pertumbuhan dan pembangunan masyarakat pada lapisan kelas bawah dan pedesaan. Oleh karena itu peran Koperasi sangat dibutuhkan untuk pemberdayaan pada masyarakat, karena lembaga ekonomi lokal desa diharapkan mampu berperan sebagai pondasi penguatan ekonomi rakyat desa. Sekilas kata Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah, saat memberikan materi Focus Group Discussion (FGD) yang di gelar di Lantai II Kantor Kecamatan Balongpanggang, Rabu, (6/4/2022) siang.
FGD tersebut bertemakan," Optimalisasi Peran Koperasi Dalam Rangka Ikut Serta Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa,"
Kegiatan ini dalam rangka mendorong koperasi semakin modern dan maju meskipun di tengah pandemi Covid-19 dan mengoptimalkan kelompok perempuan untuk berkoperasi.
Lebih jauh Nur Saidah menjelaskan, di situ pengurus harus di berikan pembekalan atau pemantauan. Untuk itu Koperasi Wanita (Kopwan) tersebut harus berbadan hukum, baik pengurus dan pengawas, nantinya pertanggungjawabannya itu akan ada proses hukum, agar mereka berhati hati," Tegasnya.
Ingat, lebih baik anggotanya tidak banyak namun koperasinya sehat. Jadi orang orang terpilih harus direkrut, kalau bisa sebelum masuk itu harus diberi pendidikan dulu, biar dia tahu koperasi didirikan untuk apa, agar tidak hanya sekedar pinjam uang lalu tidak kembali, sebab rata rata selesai pinjam terus tidak membayar. Tidak seperti itu tujuan pada umumnya," Terangnya.
Karena sekarang ini banyak koperasi yang tidak berkembang, malah hilang. Padahal dengan koperasi ini untuk menyiasati rentenir. Tambahnya.
Ditempat yang sama Anggota Komisi III DPRD Gresik Khomsatun menambahkan," Perlunya koperasi di setiap desa tersebut itu harus tetap dipertahankan, sehingga koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi di setiap desa, untuk itu hal hal yang harus dilakukan diantaranya.
Melatih generasi muda yang potensial di setiap desa dan membinanya dengan baik, sehingga koperasi akan tumbuh di setiap desa. Serta melibatkan langsung generasi muda sebagai pengelolah.
Tidak hanya itu Khomsatun juga berharap supaya kedepan nantinya semua menjadikan seluruh warga masyarakat sebagai anggota koperasi di setiap desa kuat dan tumbuh berkembang,"
Ingat, hendaknya melibatkan unsur masyarakat di setiap desa sebagai pengawas koperasi. Katanya.
Masih Khomsatun," Itulah sebabnya FGD yang digagas membangun kebersamaan apa yang dilakukan koperasi agar sehat, mandiri dan kuat di tengah masyarakat. Koperasi juga kata Khomsatun harus bisa beradaptasi dengan zaman khususnya teknologi dan melakukan percepatan di bidang tersebut. Untuk itu kami mendorong optimalisasi koperasi di kalangan wanita.
Sehingga dalam FGD ini akan muncul ide, saran, dan masukan yang bisa mengembangkan koperasi. Tambahnya.
Selain Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah dan anggota Komisi III DPRD Gresik Khomsatun hadir pula perwakilan dari Diskoperindag Eny Setyawati, Dewi, Camat Balongpanggang M. Amri, Sekcam Balongpanggang Mukid, dan Kopwan seKecamatan Balongpanggang. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar