Gresik, pojokpudak.com
Warga Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme memperingati sedekah bumi dengan menggelar pagelaran wayang kulit sebagai puncak acara, Minggu (4/8/2022) malam.
Sudah menjadi adat kebiasaan bagi warga Desa Guranganyar untuk mengadakan pagelaran wayang setiap tahunnya saat melakukan sedekah bumi.
Sedekah bumi sendiri dapat diartikan sebagai upacara adat bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezekinya berupa bumi beserta hasilnya.
Pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Sabdo Winarno dari Kabupaten Nganjuk tersebut mampu menghibur warga semalam suntuk.
Acara ini diawali dengan prosesi selametan atau syukuran dan doa di setiap dusun. Kemudian, malam harinya barulah wayang kulit digelar di balai desa hingga waktu menjelang subuh.
Sekretaris Desa Guranganyar Nurhadi mengatakan, pagelaran wayang kulit dalam rangkaian sedekah bumi ini selain menjadi tradisi, juga dilakukan untuk menjaga budaya agar tetap lestari di masa sekarang. acara ini juga sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI ke-77.
Meskipun begitu, pagelaran wayang dalam rangka memperingati sedekah bumi di ditiadakan selama 2 tahun berturut-turut karena adanya pandemi covid 19.
" Setelah sekian lama vakum, akhirnya tahun ini pagelaran wayang diadakan mengingat pandemi covid 19 terkendali. Sedekah bumi Ini berjalan lancar berkat dukungan penuh dari masyarakat", ungkapnya. (Ags/Rof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar