Breaking

Post Top Ad

9/06/2022

" Sampah Tukar Telor " Bang Sampah Dusun Mojoroto Di Serbu Warga

Gresik, pojokpudak.com


Ditengah harga telor ayam yang melambung, siapa sangka sampah botol plastik, kertas dan kardus ternyata bermanfaat. 


Di Bang Sampah Lingkungan Bersahabat di Dusun Mojoroto Desa Balongpanggang, baru baru ini di serbu warga, bahkan warga rela antre untuk bisa mendapatkan telor ayam hanya dengan membawa sampah jenis botol plastik dan kardus.
Sementara itu Nur Kholifah (37) warga Dusun Mojoroto RT. 1 RW. 1 yang bekerja sebagai ibu rumah tangga tergopoh - gopoh membawa kardus dan berkarung - karung yang berisi sampah dari rumah, agar dapat ditukar dengan telor.
"Saya mengumpulkan dan memilah sampah dari rumah supaya sampah tersebut bisa di tukar dengan telor. Lumayanlah telor - telor itu nantinya dapat dikonsumsi anak-anak saya," katanya, Selasa (6/9/2022) pagi.



"Telor sekarang masih mahal ya, jadi lumayan. Ngumpulin botol dari rumah, bekas konsumsi kita sehari-hari, dapat telor," ujarnya. 

Dengan adanya bang sampah tersebut Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan Balongpanggang Zur'ah S.SiT. MM sangat mengapresiasi inisiatif yang di lakukan oleh ibu ibu atau bapak bapak Desa Balongpanggang ini khususnya Dusun Mojoroto, atas berdirinya bang sampah ini. Sebab yang mana hal itu guna mengatasi persoalan sampah, dan dapat membantu perekonomian masyarakat yang berada di desa setempat. 

" Bang sampah ini merupakan konsep pengumpulan sampah kering rumah tangga seperti plastik, kertas, kardus dan banyak lainnya. Yang merupakan sistem konversi dari sampah menjadi uang, namun yang mana sekarang ini dalam penukarannya dengan telor," 


Hal ini merupakan program kerja Pokja III TP PKK Kecamatan maupun TP PKK Desa yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah dari kegiatan rumah tangga, agar nantinya sampah sampah tersebut bisa di daur ulang, sehingga dapat memiliki nilai ekonomis.


Uniknya bang sampah ini tidak hanya menabung untuk menghasilkan uang tapi masyarakat bisa menukarkan daur ulang untuk sejumlah bahan pokok seperti sembako yang bisa di konsumsi sehari hari. Dengan aksi ini tentu saja masyarakat sangat terbantu terutama dalam situasi pandemi saat ini. 


Masih Zur'ah," Kegiatan ini adalah inisiatif warga terhadap atau melonjaknya sembako, makanya ini warga berharap selain dari penukaran dengan  uang, ini kita juga menukarkan sampah dengan telor. Jadi nanti itu bisa berganti ganti, misalkan seminggu ini dengan telor, dan minggu selanjutnya dengan sembako lainnya.


Dengan adanya kegiatan ini saya harap untuk desa desa yang lain, nantinya bisa mengikuti kegiatan seperti ini, untuk mengaktifkan lagi bang sampah di desanya masing masing, biar nantinya di Kecamatan Balongpanggang ini bisa zero waste, untuk sampah, jadi tidak ada sampah yang di setorkan atau di buang di tempat penampungan akhir. Jadi kalau bisa limbah atau sampah itu bisa di manfaatkan masyarakat sendiri.


Inovasi sampah yang di tukar dengan telor ini karena anggota memiliki toko sembako, sehingga tidak ada salahnya memanfaatkannya membantu memudahkan masyarakat karena sampah pun masih berguna ketika diolah dan dikelola dengan baik. Tambahnya.
Camat Balongpanggang M. Amri menuturkan," Ini merupakan kesempatan bagus dan menjadi langkah awal untuk masyarakat Dusun Mojoroto Desa Balongpanggang agar dapat selalu mengumpulkan sampah dan tidak membuangnya ke belakang rumah, ataupun di lingkungan sekitar. Alangkah lebih baik lagi bila masyarakat pun  memilah sampah-sampah yang sudah terkumpul itu untuk di tukar dengan sembako atau telor seperti sekarang ini," kata Camat yang murah senyum itu. 
"Sebenarnya ini hanya sebagai pemicu untuk membentuk kebiasaan baru di masyarakat, agar dapat terus mengumpulkan, memilah, dan membawa sampah ke bank sampah, sehingga mengurangi sampah yang mencemari lingkungan," 


Lebih jauh Amri berharap, agar dapat menjangkau masyarakat di Desa Desa lain  yang ada di wilayah Kecamatan Balongpanggang. Dengan demikian makin banyak nantinya terbentuk unit-unit bank sampah di desa lainnya. Terangnya.

Sementara itu Ketua bang sampah Karno menuturkan, dengan adanya kenaikan BBM dan harga telor naik, disini kami berinovasi dimana caranya masyarakat bisa menukar sampah dengan telor, supaya nantinya telor tersebut bisa di nikmati atau di konsumsi.


Alasan kita menukar sampah dengan telor tersebut karena melonjak sangat pesat, karena minggu yang lalu itu harga telor perkilonya sekitar 25ribu, sekarang menjadi 32 ribu perkilonya. Jadi bisa membantu perekonomian warga. 


Dimana bang sampah ini bertujuan agar nantinya dapat mengurangi sampah yang ada di wilayah Dusun Mojoroto supaya nantinya sampahnya tidak over load sampahnya. Dimana yang biasanya sampah tersebut di bawah ke TPA. Untuk itu agar tidak over load sampah yang ada di desa maka kami mendirikan bang sampah ini untuk mengurangi sampah yang ada di Dusun Mojoroto. Yang bertujuan agar nantinya Dusun Mojoroto Nol Sampah


" Bang sampah yang baru berdiri di  awal tahun 2020 hanya satu RT, dan sekarang sudah ada empat RT yang sudah ikut. Alhamdulillah sekarang  jumlahnya ada sekitar 110 anggota. Tambahnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads