Gresik, pojokpudak.com
Sekretaris Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik sekaligus Ketua AKD Balongpanggang Siswadi mengakui keberadaan bus trans Jatim koridor 3 antara Balongpanggang - Mojokerto banyak mendapat respon positif dari masyarakat, namun ini harus juga menjadi perhatian dari Pemprov Jawa Timur khususnya Dinas Perhubungan, agar segera dibangun fasilitas tempat pemberhentian atau Halte di wilayah Balongpanggang, sehingga masyarakat tau titik untuk naik dan turun, karena ini sangat penting untuk masyarakat.
Hal ini karena Bus Trans Jatim tidak diperkenankan mengambil penumpang dan berhenti di tempat – tempat yang sudah di tentukan. Katanya Rabu (8/11/2023) siang.
Kalau kita melihat, bayangkan saja di Mojokerto sudah ada haltenya, namun ini untuk wilayah Balongpanggang masih belum. Mudah mudahan segera untuk di bangun haltenya. Pintanya.
Kedepan kita akan berencana untuk berkordinasi dengan Pak Camat terkait halte tersebut, supaya segera di laksanakan pembangunannya. Tambahnya.
Menanggapi hal itu, ditempat terpisah Camat Balongpanggang Amri menuturkan," Memang untuk di wilayah Balongpanggang sendiri belum memiliki halte yang lengkap. Dari 14 halte yang diajukan, baru berdiri 1 halte di sub Terminal Pasar Hewan Balongpanggang. Insyaallah dalam dua minggu lagi pembangunan halte bakal masuk di wilayah Balongpanggang.
Dikatakan, rencananya ada 14 halte yang diajukan. Jumlah ini bertambah dari rencana sebelumnya 12 titik. Sebab, tingginya antusias masyarakat dan banyak titik strategis. Jelasnya.
Untuk saat ini Amri berharap, agar rambu rambu stop trans Jatim ada di area halte supaya segera di bangun atau di pasang. Serta di sesuaikan dengan aplikasi trans ajaib, sehingga bus trans Jatim yang beroperasi ini dapat berhenti sejenak ketika ada calon penumpang yang sudah menunggu di area rambu rambu atau halte itu sendiri.
Dengan adanya itu sangat memberi kemudahan pada warga balongpanggang supaya naik turunnya tidak harus di pasar sapi. Karena bagaimana pun kalau ke pasar sapi akan timbul dan cos atau waktu yang lumayan, sebab mereka penumpang harus ke pasar sapi dulu dan waktunya juga akan terbuang.
" Tidak harus berpusat di pasar sapi untuk naik turunnya," tegasnya.
Tidak berdebu, untuk itu kami berharap agar nantinya transit di pasar sapi segera adal pelaksanaan pembangunan seperti di aspal atau di paving Halte
yakni halte origin to destination (OD) atau dari tempat asal ke tempat tujuan.
Dan perlu di ketahui, untuk Balongpanggang ini di wacanakan akan di perpanjang trayeknya bus trans Jatim koridor 3 ini sampai terminal bunder. Hal itu sesuai komunikasi antara Bu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang di wacanakan tahun depan. Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar