Gresik, pojokpudak.com
Kepala Desa (Kades) Randu Padangan Anhar mengatakan dalam proses penyaluran bantuan langsung tunai pihak pemerintah desa terlebih dahulu melakukan berbagai tahapan dan verifikasi. Perangkat desa bersama RT, RW terjun langsung ke masyarakat untuk mengetahui kondisi warga.
Pertimbangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bukan hanya berdasar dari kondisi tempat tinggal saja tetapi juga kondisi ekonomi, penghasilan serta kesehatan. Apabila ada warga yang menderita penyakit yang lama serta lanjut usia, akan menjadi pertimbangan utama dari pihak pemerintah desa untuk mendapatkan bantuan langsung tunai.
"Dari beberapa tahapan dan pertimbangan terdata 84 kpm di wilayah randu padangan, dan ini bisa berubah apabila nanti ada yang meninggal", ujar Kades Anhar.
Hal ini Kades sampaikan di dalam acara penyaluran bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa (BLT-DD) tahap ke V di bulan mei sebesar 300 ribu, bertempat di pendopo balai desa Randu Padangan, Kecamatan Menganti. Rabu (8/5/2024) pagi.
Pada kesempatan itu juga kades Anhar secara simbolik mewakili pemerintah desa menyerahkan bantuan langsung tunai kepada salah satu warga setempat serta didampingi perangkat desa.
Kepada para penerima BLT, Kades juga berpesan dalam menggunakan bantuan hendaknya diutamakan untuk kebutuhan pokok serta apabila ada kegiatan sosial seperti gotong royong, kerja bhakti di lingkungan sekitar diharapkan selalu hadir. (Gus/Rof).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar