Breaking

Post Top Ad

8/22/2018

TNI, PWI Gresik Dan YDSF Bagikan Daging Kurban

Gresik, pojokpudak.com

 Yayasan Dana Sosial Al Falah ( YDSF) Jl. Panglima Sudirman No. 8 Sidokumpul, Gresik kembali menyerahkan hewan kurban yang merupakan amanah dari sohibul kurban, pada Idul Adha tahun ini membagikan 65 ekor kambing dan 2 sapi untuk wilayah Kabupaten Gresik.


Se usai solat Idul Adha, Panitia Kurban di Musholla At Taqwa Dusun Ngepung, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng , mendapat tambahan 5 ekor kambing hasil kerja bareng dari YDSF, TNI, PWI Gresik.


Se usai serah terima, kambing kurban di potong , untuk selanjutnya di gantung secara berjajar untuk dilombakan dalam menguliti kambing kurban tersebut.


Tidak hanya bapak bapak lanjut usia, ternyata lomba nguliti kambing kurban yang baru pertama kali dilakukan di wilayah Benjeng ini ternyata menarik bagi kawula muda meski kelihatan kurang terlatih, bahkan ibu ibu juga ikut memberikan support agar perlombaan nguliti kambing kurban bertambah semarak.



Beberapa peserta yang  terlalu bersemangat ada yang kulit hewan kurban bolong alias sobek, ada juga yang tertempel daging , setelah di nilai hasil nguliti hewan kurban oleh TNI dan PWI, maka disepakati tim no 2 yang terdiri dari 3 orang dinyatakan juara, karena kecepatan, kebersihan, dan tidak robek, dan peserta ini mendapat hadiah kepala kambing.


Kepala YDSF Gresik Aris Munandar menegaskan bahwa pihaknya menerima amanah dari masyarakat untuk menyalurkan hewan kurban," Bagi kami, bisa menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat yang memang layak dan membutuhkan, serta memberikan pelajaran pentingnya berkurban, sehingga kami lebih memusatkan pembagian hewan kurban di pelosok desa," jelasnya.


Sementara itu M. Zainudin, SH salah seorang panitia perlombaan nguliti hewan kurban menyatakan bahwa saat ini tenaga untuk nguliti hewan terutama hewan kurban sudah mulai langka," Biasanya kita mengerahkan tenaga jagal untuk memotong hewan kurban hingga termasuk memotong tulang, namun dengan regenerasi yang dimulai dengan lomba nguliti hewan kurban, kedepan dalam proses pemotongan, pengulitan, pemisahan daging, sudah bisa dilakukan oleh tenaga muda," jelasnya.


Ditempat yang sama Danramil 0817/10 Benjeng
Letda Inf Toyib menambahkan,"Dalam kegiatan ini semata mata guna menambah keakraban TNI dengan masyarakat dalam menyemarakkan hari raya Idul Adha, khususnya saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban.


Disini kita tidak melihat hadiah yang besar, tapi menumbuhkan rasa kegotong royong di kalangan masyarakat desa, itulah sangat penting, menginggat rasa gotong royong saat ini terlihat pudar, untuk itu hari ini kita tumbuhkan kembali.

Padahal Gotong royong, merupakan budaya yang menjadi salah satu identitas masyarakat yang menjadi ciri khas Negara kita. Katanya.


Indah Nurhidayati, M.Psi salah satu masyarakat yang ikut kegiatan tersebut menambahkan," Dengan adanya kegiatan ini diharapkan  gimana nantinya agar mereka bisa belajar cara menguliti kambing dengan baik, jadi kalau ada kegiatan ataupun disaat hari raya kurban seperti ini kita nantinya tidak akan kesulitan untuk mencari tenaga dalam menguliti kambing dengan baik dan benar. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads