Breaking

Post Top Ad

5/29/2019

Antisipasi Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M di Wilayah Kodim 0817/Gresik

Gresik, pojokpudak.com

Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos menghadiri kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 sekaligus 3 (tiga) pejabat FORKOPIMDA ini menjadi Irup pada apel yang di gelar di Halaman Pemda Gresik Jl. Dr. Wahidin, S.H Gresik, Selasa (28/5/2019).

Dalam kegiatan apel yang mengambil tema ”Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 kita tingkatkan sinergitas Polri dan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H/2019 M di wilayah Kota Pudak  Gresik” tersebut.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro disampaikan, bahwa Operasi Ketupat Semeru 2019, dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Semeru 2019 semakin kompleks”, terang Kapolri.

Selain itu Kepolisian Resort (Polres) Gresik menerjunkan 510 personil gabungan baik dari unsur TNI Kodim 0817/Gresik, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S.Bintoro mengatakan, ada dua yang dititikberatkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2019. Pertama, kesiapan pengecekan personil, dan yang kedua kesiapan penyelenggaraan operasi untuk menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat,” katanya, Selasa (28/01/2019).

Rencananya, operasi Ketupat Semeru 2018 akan digelar selama 12 hari, yakni mulai tanggal 28 Mei sampai 8 Juni 2019.

"Sementara itu, untuk sasarannya, polisi bersama sama TNI akan  mengamankan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan lebaran. Seperti masyarakat menyambut hari raya Idul Fitri baik arus mudik maupun arus balik, terus pawai malam waktu takbir, salat Idul Fitri, halal bihalal, dan silaturahmi waktu selesai salat ied,” kata Wahyu Bintoro.

Saat ditanya titik kerawanan di jalur mudik maupun arus balik. Dijelaskan Wahyu S.Bintoro, titik rawan ada di jalur Pantura Duduksampeyan Gresik serta jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang masuk wilayah Wringinanom Gresik.

“Untuk meng-cover semua itu kami menyiapkan pos pengamanan serta pos pelayanan Lebaran,” pungkasnya.

Analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2018 yang lalu menujukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan kerja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi juga mendapatkan apresiasi positif dari publik. “Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini.

Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru Tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019”, pungkasnya. (Eta/Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads