Hari Raya Idul Fitri 1440 H tinggal lima hari lagi. Sepanjang jalur jalan Raya Duduksampeyan ke arah Lamongan maupun menuju Kota Gresik, sudah terlintas para pemudik baik yang menggunakan kendaraan bermotor roda 4 maupun sepeda motor roda 2.
Bahkan sudah sejak hari Kamis tanggal 30 Mei 2019 lalu sudah banyak pemudik yang memilih mudik lebih awal ke kampung halamannya masing masing.
Aparat keamanan gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, PMI, Damkar serta dibantu beberapa organisasi massa pun sigap mengamankan kegiatan rutin yang sudah menjadi tradisi sejak sekian puluh tahun ini.
Sejumlah Pos Pelayanan (Posyan), Pos Pantau maupun Pos Keamanan telah didirikan untuk siaga 24 jam menjamin keamanan para pemudik Lebaran tahun 2019 ini.
Pada hari Jum'at tanggal 31 Mei 2019 mulai Pukul 08.30 - 09.00 wib anggota Polsek Duduksampeyan dipimpin oleh Kapolsek AKP I Made Jatinegara, SH melaksanakan razia kendaraan bermotor R2 dengan sasaran adalah kelengkapan administrasi berupa surat surat kendaraan, STNK, SIM serta kelengkapan pengendaranya.
Juga sasaran lainnya adalah Senjata api, Narkoba, Miras, maupun sepeda motor hasil kejahatan.
Semua kendaraan sepeda motor diarahkan masuk melalui Gapura pintu gerbang ke dalam Mapolsek Duduksampeyan, untuk dicek kelengkapannya setelah itu keluar melalui pintu gerbang Markas Koramil 0817/11 Duduksampeyan.
Dari pantauan media ini, ada yang berbeda dalam pelaksanaan razia R2 kali ini, yakni keterlibatan sejumlah anggota TNI AD dari Koramil Duduksampeyan.
Tampak Kapten Inf Hendrikus MT, SP selaku Komandan Koramil 0817/11 Duduksampeyan pun terjun langsung membantu pemeriksaan SIM, maupun STNK, tidak luput pula barang bawaan yang disimpan di dalam jok bagasi motor bersama anggota Koramil dan anggota Polsek Duduksampeyan.
Kapolsek Duduksampeyan AKP I Made Jatinegara, SH mengaku sangat senang ketika pelaksanaan razia kali ini diback up penuh oleh rekan TNI dari Koramil Duduk.
"Saya sampaikan terima kasih banyak kepada pak Danramil yang mau terjun langsung bersama anak buahnya. Ini yang diharapkan Bapak Kapolres Gresik." jelas pria asal pulau Dewata (Bali) tersebut. Ketika ditanyakan tentang sinergitas TNI - Polri di wilayah, Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan dengan anggota TNI (Koramil Duduk-red) selalu terjalin terus menerus.
"Kami sering patroli bersama ke wilayah wilayah yang rawan untuk memantau keamanan wilayah secara bersama. Apalagi selama bulan puasa ini"
Senada dengan Kapolsek, Kapten Hendrik Danramil 0817/11 Duduksampeyan juga mengutarakan bahwa kebersamaan dalam menjaga kondusifitas wilayah ini sudah sejak lama sekali dilakukan.
"Apalagi kegiatan razia seperti ini, khan kita adalah tetangga dekat. Mungkin dari se-Kabupaten Gresik ini, hanya Polsek dan Koramil Duduksampeyan ini yang berada dalam satu halaman yang sama'" ujarnya sambil menunjuk ke halaman yang dimaksud.
"Pagi tadi saya sedang memberikan pengarahan kepada anak buah. Istilahnya Jam Komandan, ketika melihat ada razia oleh Polsek, langsung saya perintahkan semua anggota untuk terjun membantu kelancarannya. Kita bantu tetangga kita"
Pada kegiatan razia yang berlangsung dalam setengah jam tersebut, tidak ditemukan adanya pelanggaran berat seperti membawa senjata api, narkoba maupun kendaraan hasil kejahatan.
Dari sejumlah pengendara, terdapat beberapa saja yang ternyata SIM nya sudah mati/habis masa berlakunya dan ditilang oleh Unit Lantas Polsek. Rata rata sudah lengkap dan kendaraannya pun masih baik jalan.
Masih menurut Danramil yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai Juara 2 dalam penilaian Sinergitas Tugas Pengamanan Arus Mudik Lebaran Tahun 2018 dari Koorlantas Mabes Polri tersebut, bahwa dalam mendukung tugas Pengamanan di Pos Yan SPBU Tebaloan, sudah sejak hari Kamis tanggal 30 Mei 2019 setiap harinya Koramil 0817/11 Duduksampeyan akan menugaskan 2 orang anggotanya selama 1 x 24 jam untuk piket bersama.
Demikian juga dengan anggota Polsek Duduksampeyan. "Saya, Pak Danramil dan pak Camat selalu siap 24 jam seperti pada tahun lalu. Tidak ada kata capek selama itu memang sudah jadi tanggung jawab kita. Semuanya demi untuk warga kita juga. Doakan saja ya mas, kita dapat Juara 1 di Posyan tahun ini" ujar pak Made sang Kapolsek, yang dibenarkan oleh Danramil.
Ketika disinggung mengenai kesejahteraan moril bagi prajuritnya, Kapten asal Flores NTT itu menjelaskan, "Soal cuti Lebaran, sudah diatur secara bergiliran sesuai dengan petunjuk Dandim 0817/Gresik, dengan memperhatikan kesiapsiagaan operasional tiap Koramil.
Itu sudah biasa mas, pokoknya tugas adalah kehormatan bagi prajurit", jelas Danramil. Selamat bertugas. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar