Dalam pengabdiannya selama 6 tahun untuk memenuhi keinginan masyarakat adalah sulit.
Suharsono kini mencalonkan sebagai Calon Kepala Desa Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, Gresik untuk yang kedua kalinya.
Berlatar belakang wiraswasta dengan ternak sapi, Ia membuktikan bahwa suksesnya seseorang tidak dari bergelimang harta, namun dia dapat mengabdikan dirinya pada masyarakat.
Masih banyak, untuk desa yang harus diperjuangkan, karena masih banyak jalan yang tidak bagus, salah satunya belum terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk masyarakat Dusun Bangle dan Dusun Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.
Selama enam tahun
telah berjuang, hingga dapat dirasakan dengan adanya pemerataan peningkatan sarana prasarana, pembangunan infrastruktur disemua sektor, untuk itu kami mencalonkan yang ke dua kalinya, semoga Allah Meridhoi. jelas Suharsono, Senin (1/7) malam.
"Dengan terwujudnya peningkatkan sarana prasarana melalui berbagai kajian potensi yang mencakup segala aspek, agar dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat bisa terakomodir, hingga dapat meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan maupun skala prioritas yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip yang dapat menjamin pemanfaatan sumber daya secara optimal," ucapnya.
Suharsono mantan Kepala Desa Tenggor kembali maju dalam Pilkades secara serentak, yang akan dilaksanakan 31 Juli 2019,
Adapun Visi dan Misi saya adalah, Visi ,"Membawa Desa Tenggor Menjadi Lebih Baik,"
Misi, "Bersama Rakyat Membangun Desa," Terangnya.
Suharsono mempunyai kiat telah menyatakan niatnya akan maju lagi menjadi Kades periode ke 2, Suharsono bertekad akan melanjutkan pembangunan Desa yang belum rampung seluruhnya, diantaranya beberapa program yang belum selesai.
"Saya akan melanjutkan untuk membangun Desa ini, karena masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus di selesaikan, jika masyarakat percaya tentunya saya siap untuk kembali maju menjadi lagi Kepala Desa Tenggor," ucapnya.
Selanjutnya Suharsono mengatakan, bahwa bila selama ini dirinya salah terhadap masyarakat baik yang saya sengaja atau tidak saya sekeluarga mohon maaf.
Kepada masyarakat Tenggor secara keseluruhan untuk memilih saya agar dapat menjadi Kepala Desa kedepan.
"Untuk itu kami mohon kepada warga desa Tenggor jangan lupa (31/7) nanti untuk memilih saya". Pintanya. (Eta/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar