Breaking

Post Top Ad

10/09/2019

Butuh Suntikan Mesin Pemotong dan Pengaduk, Produksi Kerupuk

Gresik, pojokpudak.com

Usaha kerupuk rumahan usaha produksi Istana Kerupuk Bonggolan," Kerupuk  Payus Kakap " milik Ulfa (38) bertempat tinggal di RT. 3, RW 1 Desa Sidokumpul Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, butuh uluran tangan pemerintah.




Saat di sambangi di kediamannya, Rabu (9/10/2019) Pagi Ulfa menjelaskan, sudah berjalan hampir sepuluh tahun, menggeluti usaha rumah tangga membuat kerupuk payus kakap.



Dalam seminggu menghasilkan 1 kwintal kerupuk, yang di packing siap di pasarkan, dan memberdayakan pekerja masyarakat sekitar, dalam pengepakan dan pembuatan sebanyak 4 - 6 orang pekerja harian.



Di tambahkan usaha yang geluti dari turun temurun ini, mengalami jatuh dan bangun, jika dalam usahanya mempunyai modal lebih, dan alat pabrikan (cangih) yang memadai, tentu akan lebih banyak menyediakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar, akan tetapi minimnya modal, dan peralatan pabrikan menjadikan kendala, karena semua menggunakan peralatan sangat sederhana. Katanya.



“Niat saya membantu masyarakat sekitar, jika usaha kita maju dan besar tentunya pekerja dari masyarakat sekitar akan lebih banyak lagi," ujar ulfa.



Masih Ulfa adapun harapan kami kedepan kepada pemerintah bisa memberikan bantuan, peralatan pabrikan yang lebih memadai.



Karena permintaan pasar cukup tinggi, jelas harus hasilkan produksi yang lebih banyak lagi, namun untuk sekarang, terkendala dengan minimnya alat yang saya miliki.



“untuk tetap bersaing di pasaran, kami sangat berharap sekali bantuan peralatan pabrikan yang memadai, karena belum pernah sama sekali merasakan bantuan dari pemerintah”ujarnya.



Selain dukungan peralatan yang memadai, untuk mencukupi permintaan pasar yang begitu banyak,  juga terkendala segi permodalan yang minimnya anggaran untuk beli bahan baku yang masih terbatas.



“Jelas bantuan modal, mesin pemotong dan pengaduk yang utama harapan kami, untuk saat ini, masak hanya disurve-surve saja, namun bantuan tidak ada," ujarnya.



Hasil produksi kerupuk untuk saat ini telah di pasarkan ke luar Kabupaten Gresik, seperti Sidoarjo dan Jogja.



Sementara itu ditempat terpisah Kepala Desa Sidokumpul Ahmad Asyhar, ST, yang didampingi Sekretaris Desa M. Asfan menuturkan," Kami atas nama Pemerintahan Desa sangat mendukung usaha yang dilakukan Ulfa. 



“ Karena ini bisa mengangkat potensi desa Mas, ya meskipun industrinya belum sebesar di daerah lain, tapi tekadnya kami apresiasi,” ujarnya.



Untuk itu kami akan berusaha memberikan suntikan dana bagaimana nantinya, usaha kerupuk tersebut bisa mendapatkan mesin pemotong dan pengaduk," Katanya.



Untuk itu kami berharap, agar nantinya usaha tersebut bisa bekerjasama dengan " BUMDes Sido Makmur ", agar nantinya disegi pemasaran kita bantu juga. Tambahnya. (Dyo)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads