Breaking

Post Top Ad

11/10/2019

Begini Cerita Wahyudi Sulistya Salah Satu Putra TNI Dalam Hari Pahlawan

Jombang, pojokpudak.com

Dalam peringatan hari pahlawan pada tanggal 10 November Tahun 2019, salah satu putra TNI, mengenang orang tuannya yang menjadi Tentang Nasional Indonesia. Minggu (10)11/2019)  Pagi.


Salah satu TNI tersebut bernama Soepi’i, dalam berjuang membela bangsa Indonesia bayak mendapat penghargaan.


Menurut putra TNI yang ke sembilan itu ia menceritakan, penghargaan yang di dapat ketika mengabdi ke negara Indonesia tercinta.


Ceritanya begini, Pada tahun 1958 Soepi’i telah mendapat penghargaan khusus, untuk anggota angkatan perang Republik Indonesia yang tertuang di peraturan pemerintah No 31 tahun 1958 tentang Satyalantjana Saptamarga. Katanya.


Lanjutnya, pada tahun 1960 tersebut, Soepi’i Tentara Nasional Indonesia kembali mendapat penghargaan, selama bertugas di Manado di komando Daerah Militer XIII Merdeka, Sedangkan tahun 1962 Soepi’i juga mendapat surat Tanda Penghargaan dianugerahi Satyalantjana Satya Dharma oleh Wampa bidang Pertahanan Keamanan ditandatangani oleh A.H. Nasution.


Tidak hanya itu, pada tahun 1965 Soepi’i kembali mendapat surat Penghargaan atas kesetiaan dan djasa yang diperlihatkan dalam turut serta mendampingi, memupuk dan memelihara sifat sifat utama keprajuritan.


Suami yang mewujudkan tambahnya perangsang semangat berbakti dan berkorban dalam ikut mengambil bagian perdjoangan Revolusi Bangsa, Baik berupa penderitaan dan pengorbanan Moril maupun materiil, yang ditandatangani oleh menteri/Panglima Angakatan darat yaitu Letnan Djendral TNI Ahmad Yani.


Sementara itu dari komando Daerah Militer VIII/Brawidjja Brigade Infanteri 16, Yonif 521 memberi surat tanda penghargaan atas djasa dalam mengabdikan diri kepada angkatan darat umumnja dan Bataljon 521 chususnja oleh Letkol INF Soelemangadi Komandan Batalion Infanteri 521 Kediri. Jelasnya.


“Dengan peringatan hari pahlawan, kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, Peringatan hari pahlawan, kita bangkitkan semangat berinovasi, berkarya sebagai penerus bangsa,” ucapnya.


Perlu diketahui bahwa putra Soepi’i Tentara Nasional Indonesia tersebut bernama Wahyudi Sulistya yang tinggal di Dusun Bedok Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Dan orang tuannya seorang pejuang pembela negara yang sudah meninggal dunia pada tahun 1983, dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.


Senada dengan Komandan Kodim (Dandim) 0814/Jombang, Letkol Inf Triyono," Pahlawan selalu berkorban dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, baik dalam pengorbanan fisik maupun nonfisik. Jelasnya.


Menurut Letkol Inf Triyono lulusan akademi militer 2000, Pada masa sekarang ini menyikapi hari pahlawan dengan tetap selalu mengenang jasa para pahlawan sebagai dasar mengaktualisasikan diri untuk tetap bisa bermanfaat bagi keluarga, lingkungan dan negara sesuai dengan profesi masing-masing, dan semakin meningkatkan kebersamaan dan kesatuan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). pungkasnya. (Yud/Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads