Breaking

Post Top Ad

1/03/2020

Begini Pesan Bupati : Harus Bersinergi dan Tolong Menolong Terutama Saat Ada Musibah, Jangan Melihat Jabatan

Gresik, pojokpudak.com





Banjir yang disebabkan sungai kali lamong, yang dianggap warga Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang, sebagai bencana tahunan, dikunjungi oleh Forkopimda Gresik yang didampinggi oleh Camat dan Kepala Desa. Kamis (2/1/2020) sore.

Dalam kunjungan banjir Kali Lamong, Bupati  Sambari  didampingi jajarannya mulai dari kepala OPD terkait, Wakil Bupati Moh Qosim, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo serta Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos.

Meski luapan Kali Lamong sudah dianggap mulai surut, namun kepedulian pimpinan wilayah terhadap warga tetap ada, Bupati Gresik Sambari memberikan bantuan kepada korban banjir di Dusun Ngablak, Desa kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Dengan adanya pemberian bantuan tersebut, bertujuan agar nantinya masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti sedia kalah.

Dalam kunjungannya Forkopimda tersebut, ada yang menarik, dimana salah satu warga, Sumiyati (60) warga Dusun Ngablak, Desa Kedungrukem ini menangis sujud sukur, usai menerima bantuan dari Pemkab Gresik di Balai Dusun.

Dia hanya bisa mengusap air mata menggunakan kerudung warna hijau miliknya, usai menyampaikan rasa terimakasih. Air matanya tak tertahan saat menyampaikan ke Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim bahwa saat ini dia tidak memiliki rumah.


“Alhamdulilah saya sangat senang, sekali bisa diperhatikan orang besar. Saya orang tidak punya, saya kebanjiran tidak punya rumah,” katanya.


Mendengar hal itu, Bupati Sambari langsung meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk mencatat. Agar segera diperbantukan.


Diketahui, Bupati bersama jajaran forkompimda memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Bantuan tersebut berupa bahan pokok diantaranya beras, gula dan mie instan.


Dalam sambutannya dihadapan warga, pihaknya telah memerintahkan instansi terkait seperti BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Desa untuk selalu bersinergi.


“Harus bersinergi dan tolong menolong terutama saat ada musibah, jangan melihat jabatan. Semua harus koordinasi,” tegas Sambari.


BPBD Gresik telah memiliki sejumlah sarana prasarana lengkap untuk membantu warga. seperti mobil anti banjir, perahu karet lengkap, dapur umum.

Sementara itu Kepada Desa Kedungrukem Bayu Pradana Hadinata berharap," Kedepan agar normalisasi kali lamong benar-benar serius dalam menanggani," Pintanya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads