Gresik, pojokpudak.com
Hingga hari keempat, Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian korban bunuh diri di Bengawan Solo belum juga membuahkan hasil.
Tak hanya itu, pihak Forkopimcam Bungah dan keluarga korban pun juga menempuh berbagai cara agar korban atas nama Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (22), warga Desa Abar Abir, Kecamatan Bungah, bisa segera ditemukan.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini di lapangan, pihak keluarga pun telah meminta bantuan 'orang pinter' agar anaknya bisa secepatnya ditemukan.
Atas anjuran 'orang pinter' tersebut, Ma'fiah, ibu korban telah memanggil-manggil nama anaknya di tempat kejadiam musibah (TKM). Keluarga korban pun juga telah melakukan ziarah kubur ke Makam Mbah Maulana Maqdum Ibrahim yang ada di dekat Sungai Bengawan Solo.
Sementara itu, Kepala Desa Abar-Abir Farich berharap agar korban bisa segera ditemukan. Di mata Pak Kades, Fuad (korban) merupakan sosok pendiam. Bahkan, di lingkungan desa, ia dikenal ramah.
"Semoga korban segera ditemukan," ujar Kades yang terus mendampingi keluarga korban.
Hingga hari keempat, Tim SAR Gabungan kembali hari ini melanjutkan pencarian. SRU (Search Riscue Unit) 1 dari BPBD Gresik melakukan penyisiran dari TKM (Tempat Kejadian Musibah) sampai pos Ngaren Sungon Legowo Bungah. SRU 2 BASARNAS penyisiran dari Pos Ngaren Sungonlegowo sampai Pos Randuboto.
"Sedangkan, SRU 3 POLAIRUD melakukan penyisiran dari pos Ngaren sampai muara Ujungpangkah," jelas Kapolsek Bungah AKP Sujiran didampingi Camat Bungah Kiki Nuriyadi dan Danramil Kapten Inf Hendi, Rabu (15/1/2020). (Dik/Dyo)
Post Top Ad
1/15/2020
Belum Ditemukan, Ibu Korban Panggil Nama Anaknya di Tempat Kejadian Musibah
Tags
Kecamatan Bungah#
Share This

About Dyo
Kecamatan Bungah
Label:
Kecamatan Bungah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
your ads
Author Details
pojokpudak.com, bertekad memberikan inspirasi berita daerah teraktual untuk rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar