Banyak desa yang sudah berkembang karena adanya berbagai program pemerintah. Desa diberikan anggaran yang jumlahnya tidaklah sedikit untuk bisa dikelola demi perkembangan desa. Bentuk penggunaannya bisa beragam, tergantung dari pemerintah desanya. Bisa untuk infrastruktur, bisa juga digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia dan inovasi di desa.
Seperti halnya di Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Desa tersebut setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Itu karena Pemerintah Desa setempat yang didukung dengan berbagai element masyarakat terus berupaya memaksimalkan program bantuan dari pemerintah yang diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Suliadi selaku Kepala Desa Sukoanyar mengatakan, untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, pihaknya telah memanfaatkan program dana desa tahap tiga tahun 2019. Pembangunan itu meliputi Drainase atau saluran air di Dusun Sukoanyar, Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Sukoanyar, Pulorejo dan Dusun Ngering. Katanya, Rabu (22/1/2020).
Pria yang kini berusia 50 tahun itu menilai, pembangunan tersebut sangat penting. " ya seperti Jalan Usaha Tani kan memang penting untuk kebutuhan dan mempermudah aktivitas petani," ungkapnya.
Suliadi menambahkan, ada juga pembangunan jembatan alternatif Dusun yang manfaatnya juga untuk menambah dan mempermudah akses jalan untuk masyarakat.
Selain infrastruktur untuk petani, peningkatan infrastruktur di bidang pemberdayaan juga diperhatikan. Diantaranya ialah rehab perpustakaan, rehab gedung TK Darmawanita di Dusun Ngering dan Dusn Pulorejo.
Terakhir, Kades mengatakan bahwa target pihak pemerintah desa untuk tahun ini adalah meminimalisir banjir. " target kita tahun ini meminimalisir banjir. Kita terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, karena desa inikan tiap tahun langganan banjir. Kasian masyarakat yang terdampak" pungkasnya. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar