Breaking

Post Top Ad

2/15/2020

Warga Karangwungu Pasang Larangan Masuk Untuk Pengemis, Pengamen Dan Pemulung

Gresik, pojokpudak.com

Dengan ada isu penculikan, untuk itu warga Dusun Karangwungu Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, pasang banner disetiap pintu masuk pemukiman, Jumat (14/2/2020) Malam.


Kepala Desa Mojogede Ngadiono mengungkapkan, Sengaja kami pasang bener disetiap pintu masuk pemukiman. Ada sekitar 4 baner yang disebar, semua itu untuk demi kenyamanan dan keamanan masyarakat,"


Bener tersebut bertulisan," Dilarang Masuk Pengemis, Pengamen, Pemulung,"


Dalam pemasangan tersebut, dilaksanakan oleh pemuda Karang Taruna Setya Wibawa, yang dipromotori oleh Hendro atau yang sangat akrab dipanggil Badrus. Katanya.


Hal itu bukan tanpa sebab, seiring munculnya isu penculikan anak yang beredar beberapa hari ini.


Pemasangan baner larangan tersebut, termasuk dalam mengantisipasi maraknya berita penculikan. Terangnya.


Saat ini, kalau ada Pengemis, Pemulung dan Pengamen  masuk ke areal pemukiman, aktivitasnya tetap diawasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terangnya.


Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Inf M. Zainudin, SH menghimbau, diminta nantinya masyarakat menciptakan suasana tenang,
untuk itu masyarakat diharapkan waspada. Dan kalau ada orang yang mencurikan atau orang tidak dikenal, dengan gerak-gerik yang mencurigakan langkah pertama, yaitu untuk berterik minta tolong, baik itu menjerit, yang penting orang lain mendengar.


Dan yang kedua, kalau ada hal yang menjadi persoalan, untuk itu diharapkan mereka untuk melaporkan kepada perangkat dilanjutkan ke Kades dan diteruskan kepada kita-kita. Katanya.


Dan apabila mendapatkan berita tersebut, jangan langsung dipercaya, dan diterima secara mentah-mentah, dikarenakan adapun isu yang beredar tersebut pada halnya hanyalah berita  HOAX  atau berita palsu belaka.


Yang sengaja disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dengan maksud untuk menimbulkan keresahan terhadap masyarakat yang berakibat akan mengganggu  keamanan dan kenyaman terhadap masyarakat yang sebelumnya telah kondusif terjaga.


Dengan adanya kabar isu tersebut akan membuat masyarakat dapat terpancing dan terprovokasi, untuk melakukan tindakan main hakim sendiri, yang berdampak meninggalnya orang yang telah menjadi korban isu penculikan anak tersebut. Tuturnya.



Sementara itu ditempat terpisah Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus Berpesan,"Bahwa saat ini sedang marak berita tentang percobaan penculikan anak yang terjadi di wilayah Balongpanggang.


Untuk itu kita tidak boleh terprofokasi akan adanya berita yang belum tentu kebenarannya tersebut.


Masih AKP Tulus, Saya menghimbau kepada warga masyarakat, jangan membuat kesimpulan sendiri, setiap ada kejadian yang belum tentu kebenarannya.


Mari beri pemahaman kepada anak anak kita, jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenal, dan jangan tergoda dengan iming iming pemberian orang yang belum dikenal.


Jangan timbul ketakutan yang berlebihan, bisa berakibat menggangap orang lain belum dikenal dianggap berniat jahat


Hati - hati dalam menggunakan medsos, jangan sampai menyebarkan berita hoax, yang nantinya bisa kena masalah. Terangnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads