Keseriusan itu ditunjukan saat pihak Muspika Balongpanggang mengunjungi desa tersebut pada Kamis (2/4/2020), guna memeriksa apa saja kesiapan pihak pemerintah desa dalam mencegah penyebaran virus ini.
Kepada Muspika, Sekretaris Desa Ainur Rofiq menjelaskan apa saja kesiapan yang sudah dilakukan. Diantaranya ialah memasang banner yang diikat di portal gapura, yang bertuliskan pelarangan masuk desa bagi orang yang tidak berkepentingan seperti pemulung, pengamen, pengemis, sales, penembak hewan, bank titil dan lain-lain.
Disamping itu, pihak desa juga mempersiapkan Posko Gugus Tugas Pencegahan dan Peyebaran Virus yang tersebar di tiga titik dan dijaga warga secara bergiliran.
Menurut Sekdes, posko itu berfungsi untuk memantau dan mendata kedatangan orang dari luar daerah." Jadi orang luar sebelum masuk desa kita tanya dulu keperluannya apa, nanti juga kita cek suhu tubuhnya," ungkapnya.
Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudho ketika ditemui mengatakan bahwa dirinya berada digarda depan dalam pencegahan virus corona di desanya. Tentunya dibantu dengan Kepala Dusun dan semua element masyarakat juga Babinsa serta Bhabinkamtibmas.
Kades juga telah menyiapkan handsanitizer atau tempat cuci tangan yang diletakkan di tiap titik portal.
" Saya sudah siapkan siapkan alkohol untuk handsanitizer dan apa saja yang dibutuhkan kami selalu berusaha untuk menyiapkan," ujarnya. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar