Gresik, pojokpudak.com
Tenaga medis adalah ujung tombak yang menangani pasien terkena korona, dan paling rentan tertular penyakit, makanya kami menyambut gembira ketika ada anggota masyarakat yang ikut berpartisipasi dengan ikut menyumbang pakaian APD, demikian disampaikan Wakil Direktur RS Ibnu Sina Maftukhan , sesaat setelah menerima sumbangan pakaian dari YDSF dan PWI, Rabu (8/4).
" Saat ini, pakaian APD yang direkomendasikan bagi tim medis untuk merawat pasien korona sudah termasuk barang langka, di apotik sudah banyak yang kosong, makanya kami sangat meng apresiasi kepada YDSF dan PWI Gresik yang sudah memberikan 50 unit pakaian medis kepada pihak kami," jelas Maftukhan.
Kepala YDSF Gresik Aries Munandar yang ikut mengantar pakaian medis APD merasa senang dangan bisa ikut membantu tim medis yang merawat pasien korona.
"Kami adalah lembaga pengumpul zakat dan sedekah, khususnya dari warga masyarakat Gresik, ketika kami dengar ada pasien korona dan dirawat di RS Ibnu Sina, sementara untuk pakaian medis APD sudah masuk barang langka, maka kami langsung tergerak untuk ikut membantu dan menyalurkan sedekah yang telah tetkumpul tadi," jelas Aries di sela sela penyerahan pakaian APD.
Ketua PWI Gresik Solahuddin ikut bangga bisa berbuat untuk kemaslahatan, dan memang saat ini baik tim dokter serta para medis yang paling rentan tertular penyakit, kita bisa sedikit membantu untuk pencegahan penularan di lingkup rumah sakit.
" Sebagian dari anggota kami adalah donatur dari YDSF, dan dari komunikasi yang intens serta mempertimbangkan berbagai alasan, maka pada saat ini pihak kami dengan YDSF bisa ikut membantu pakaian media Hazmad untuk RS Ibnu Sina," tegas Cak Hud sapaan akrabnya. (Ali/Dyo)
Post Top Ad
4/09/2020
PWI Gresik Dan YDSF Sumbang APD Le RS Ibnu Sina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
your ads
Author Details
pojokpudak.com, bertekad memberikan inspirasi berita daerah teraktual untuk rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar