Breaking

Post Top Ad

5/31/2020

Begini Kata Kades Ngadiono : Gelar Musyawah Kampung Tangguh

Gresik, pojokpudak.com

Bertempat di Musola As-Salam Kepala Desa Mojogede Ngadiono bersama Muspika Balongpanggang dan Gus Huda, mengelar musyawarah dalam persiapan pembentukan Kampung Tangguh.


Dalam pelaksanaan kegiatan musyawarah dan pembentukan kampung tangguh di Desa Gagah tersebut di hadiri oleh, Muspika Balongpanggang, Kepala Desa Mojogede Ngadiono, Gus Huda PT. Kawung, Bhabinkamtibmas, serta para perangkat Desa, BPD, RT/RW dan Tokoh Masyarakat.



Dalam sambutan di awali oleh Kepala Desa Mojogede  Ngadiono yang intinya, rasa bersyukur Alhamdulillah Desa Mojogede di percaya sebagai Kampung Tangguh ini sebagai perwakilan dari wilayah Kecamatan Balongpanggang. Dan dalam pembentukan Kampung Tangguh ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Corona Virus Disease atau Covid-19. Oleh karena itu mari kita bekerja sama dengan baik khususnya para perangkat Desa dengan di bentuknya Kampung Tangguh Desa Mojogede sebagai perwakilan, agar kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,


Dengan adanya kerjasama yang baik, saya yakin sebuah keberhasilan akan tercapai. Terangnya.


Sementara itu ditempat terpisah Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori menuturkan, bahwa kegiatan ini menindak lanjuti rapat di ruang Bupati Gresik terkait pembentukan Kampung Tangguh, dan dengan di bentuknya Kampung Tangguh ini untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19. Sedangkan di Kecamatan Balongpanggang yang sudah di tunjuk yaitu Desa Mojogede.


Desa Mojogede adalah sebagai pilot projects Kampung Tangguh untuk wilayah Kecamatan Balongpanggang. Katanya Minggu (31/5/2020) Malam.


Dalam pembentukan kampung tangguh tersebut ada beberapa hal yang harus di persiapkan seperti, 1. Posko penjagaan 2. Tempat isolasi 3. Lumbung pangan 4. Tenaga relawan.


Untuk itu Jusuf Ansyori berharap agar para perangkat Desa selalu proaktif, guna memberikan himbauan-himbauan sesuai dengan anjuran pemerintah, dan warga Desa Mojogede yang keluar masuk agar di pantau dan di catat serta diperiksa suhu tubuhnya dengan alat yang sudah disediakan.


Masih Jusuf Ansyori, dengan adanya Kampung Tangguh agar masyarakat mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjaga lingkungannya dalam menghadapi new normal dalam pandemi Covid 19 ini.  Sehingga timbul rasa kewaspadaan, gotong royong dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona 19 ini.

Dengan demikian masyarakat itu sendiri yang akan menjaga dan bertanggungjawab atas kesehatan dirinya dan lingkungannya. Tambah Jusuf Ansyori. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads