Guna memutus mata rantai Virus Corona (Covid-19), Desa Kesambenkulon Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, telah memportal jalan di pintu masuk desa, diperketat dan dijaga warga desa.
Pengaturan keluar masuk desa ini dilakukan warga, guna untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dari orang luar kampung.
Memang penyebaran Virus tidak dapat dihalau dengan Portal, namun Antisipasi pembawanya.
Kepala Desa Kesambenkulon Aspari, Senin (4/5/2020) pagi mengatakan," Pemasangan portal ini dilakukan, guna memutus mata rantai penyebaran Virus corona yang bisa saja dibawa dari orang luar yang masuk ke Desa.
“ Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Kesambenkulon, berkomitmen untuk melindungi warganya agar tidak terjangkit virus corona. Ini juga sesuai arahan pemerintah agar warga menjaga jarak sosial (social distancing) untuk memutus tali penyebaran virus corona,” katanya.
Sebelum pemasangan portal di desa telah dilakukan musyawarah desa, untuk membuat kebijakan tentang sejumlah peraturan yang mengikat warga.
Semua yang melewati diwajibkan melewati pos tanggap corona yang dibentuk desa, serta melakukan pengecekan kesehatan, dengan tes suhu badan. jelasnya.
Selain itu pos tanggap corona ini juga di jaga ketat selama 24 jam oleh perangkat desa dan warga masyarakat, yang memberlakukan sistem piket. di Pos jaga, dan diharuskan mencuci tangan dari keran air yang telah tersedia, agar terbiasa berperilaku hidup bersih.
" Kami berharap kepada warga masyarakat agar mematuhi peraturan yang berlaku,"
Didalam memutuskan mata ratai virus corona Desa Kesambenkulon, tidak hanya memasang Portal, kami juga memasang tempat cuci tangan ditempat-tempat fasilitas umum, tempat isolasi dan Penyemprotan Desinfektan di rumah, jalan dan Fasilitas umum.
"Rencana nantinya di Desa Kesambenkulon akan didirikan18 titik portal, yang terbagi di Dusun-dusun," Tambahnya.
Ditempat terpisah Camat Wringinanom Suwartono mengatakan," Dengan adanya portal tersebut, terus terang kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Kesambenkulon. Semoga nantinya bisa dicontoh oleh desa-desa lainnya, didalam menanggulangi virus corona," (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar