Gresik, pojokpudak.com
Pemerintah Desa Wahas gelar (RKP-Desa) Rencana Kerja Pemerintahan Desa Tahun 2021 dan (R-APB Desa) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Desa 2020. bertempat di balai Wahas Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik , Rabu ( 27/08/2020) pukul 10.00,Wib.
Dalam Musdes yang dihadiri Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Kasi Pemerintahan Kecamatan Balongpanggang Hermanto, Kepala Desa Wahas Maskur, ketua BPD, LPM, Ketua RT- RW Desa Wahas, Para Tokoh Masyarakat.
Kades Wahas Maskur mengatakan," Disini membahas bersama rencana kerja 2021, karena dalam membangun ada sumbangsih dan persetujuan dari masyarakat. Rencana kerja skala prioritas sehingga usulan-usulan bisa bermanfaat,"
Hal ini agar semua aspirasi dan keluhan bisa tertampung. dalam usulan tersebut tetap mengacu pada Hasil RPJMDes. karena sebagai Dasar Pembangunan selama 6 Tahun masa jabatan Kades. Namun disamping itu ketika ada Usulan yang belum masuk RPJMDes dan kiranya dipandang Urgent bisa di usulkan.
Untuk Pembangunan Fisik di Desa Wahas masih belum maksimal mengingat Anggaran DD ( Dana Desa ) 2020, sesuai anjuran Pemerintah untuk penanganan covid – 19, serta BLT – DD, bagi warga yang terdampak covid -19 dan kesemuanya itu sesuai dengan peraturan pemerintah dalam hal ini Permendes .
“Mudah – mudahan di Tahun 2021, untuk Pembangunan dan pemberdayaan di Desa Wahas bisa maksimal,”Tuturnya.
Senada Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori mengatakan kita harus akui untuk pembangunan fisik di masing – masing desa wilayah Kecamatan Balongpanggang, memang belum sesuai dengan harapan kita semua, mengingat Anggaran Dana Desa (DD) dialihkan untuk penangan Covid -19, dan BLT – DD.
Menurutnya terkait Pembangunan fisik juga penanganan Covid – 19 di Desa Wahas sudah cukup baik, dan kita berharap kedepanya akan lebih baik, mengingat masih banyak pembangunan yang harus dikerjakan,”
Mudah mudahan keterbukaan ini terus dijalankan oleh Pemdes, sehingga masyarakat mengetahui sumber bantuan dana dan peruntukannya,” Dalam rapat saya harapkan bisa menghasilkan keputusan, sebab nantinya tifak bolak-balik rapat. Katanya.
Perlu kami informasikan, walaupun kondisi saat ini New Normal, bukan berarti bebas segalanya. Alhamdulillah kesadaran masyarakat kita ajungi jempol. Oleh sebab itu kita perlu kedisplinan dan kesadaran semuanya.
Untuk itu kita di wajibkan memakai masker, oleh sebab itu memakai masker itu hukumnya wajib, dan yang ke dua kita dibiasakan untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan yang ketiga jaga jarak.
Dalam Musdes tersebut Jusuf Ansyori juga membagikan masker kepada kades-kades PKK. Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar