Para pelaku Usaha Micro Mecil dan Menengah (UMKM) kerupuk di Dusun Nyanyat, Desa Bulurejo Benjeng, Gresik bersedih.
Hal ini lantaran mereka baru saja terkena musibah kebakaran. Salah satunya, Nanang pelaku UMKM yang sehari-hari memproduksi kerupuk.
Ia bercerita, jika pada Jum’at (25/9/2020) sekitar pukul 01.00 Wib usaha dari olahan tepung terigu dan bawang putih miliknya hangus dilahap api.
“Kami mengalami kerugian hampir 100 juta,” ucap Nanang saat bertemu dengan dr. Asluchul Alif, Calon Wakil Bupati Gresik, Senin (28/9/2020).
Pasangan dari Cabup Gresik Mohammad Qosim tersebut, tergerak mendatangi Nanang bersama kelompoknya, karena prihatin atas kondisi yang dialami pelaku UMKM Gresik ini.
“Mas Nanang dan kelompoknya masih belum bisa kembali membuat kerupuk. Untuk itu, saya datang untuk membantu meringankan beban dan memberikan semangat,” kata dr. Alif.
Ketua DPC Partai Gerindra ini menjelaskan, usaha kerupuk memang sudah ditekuni warga Dusun Nyanyat sejak lama dan sudah turun temurun. Banyak warga yang sukses berkat usaha kerupuk. Bahkan saking banyaknya pembuat kerupuk Dusun Nyanyat juga dikenal sebagai kampung kerupuk.
“Semoga Pemda bisa memberikan suport bantuan kepada pelaku UMKM
yang mengalami musibah. Saya berharap UMKM di Gresik juga terus tumbuh,” pungkas suami dari dr. Shinta Puspitasari ini. (Nif/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar