Sulis Isnawati, ahli waris Miftahul Khoir, tak menyangka, berkat didaftarkan Rumah Sakit Fathma Medika sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, ia akhirnya mendapatkan santunan sebesar Rp. 42 juta.
Penyerahan santunan jaminan kematian secara simbolis diserahkan Direktur RS Fathma Medika, dr. Asluchul Alif bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik Ahmad Fauzie Usman.
Almarhum Miftahul Khoir, 38 tahun, asal Mengare Bungah merupakan penjaga warung kopi yang pada Juli 2020 meninggal dunia akibat sakit tipes.
Bapak dua anak itu adalah satu diantara ratusan orang yang mendapatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Fathma Medika, berupa pendaftaran dan iuran BPJS Ketenagakerjaan secara gratis.
Direktur RS Fathma Medika, dr. Asluchul Alif mengatakan, pihaknya sejak Juli 2018 sudah memberikan CSR dengan mendaftarkan penjaga warung kopi, satpam hingga pekerja non formal lainnya di BPJS Ketenagakerjaan secara gratis.
“Hingga saat ini ada sekitar 495 peserta yang menerima manfaat CSR RS Fathma Medika,” ujar dr. Alif, Senin (28/9/2020).
Lebih lanjut dr. Alif berharap, agar santunan jaminan kematian mampu membantu ahli waris yang ditinggalkan.
“Semoga uang santunannya bisa membantu meringankan beban keluarga dan usahanya tetap bisa berjalan dengan baik serta bertambah besar,” harapnya. (Nif/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar