Breaking

Post Top Ad

9/22/2020

RS. Randegansari Husada, Berterimakasih Dengan Adanya Bantuan Ventilator

Gresik, pojokpudak.com

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Ventilator untuk 17 Rumah Sakit rujukan Covid 19 di Gresik, Lamongan dan Jombang. 


Salah satunya Rumah sakit yang mendapat bantuan yaitu 14 Rumah Sakit swasta dan 1 rumah Sakit Ibnu Sina di Gresik. Sedangkan 2 Rumah sakit penerima bantuan yaitu Rumah Sakit dari Kabupaten Lamongan dan Rumah Sakit dari Kabupaten Jombang. 


Bantuan itu diserah terimakan oleh Gubernur Jawa Timur di halaman belakang Kantor Bupati Gresik, kemarin.


Salah satunya Rumah Sakit Swasta Randegansari Husada, yang telah mendapat bantuan Ventilator merasa bersyukur sekali kepada Allah SWT, atas donasi Ventilator yang sudah diberikan Pemprof Jatim kepada RS Randegansari Husada. Kata direktur dr Titik Maimanah, M. Kes melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/9/2020).


Dengan adanya bantuan satu unit Ventilator ini, Direktur RS Randegansari Husada dr Titik Maimanah, M. Kes mengaku merasa sangat terbantu. “Saya atas nama direktur rumah sakit mengucapkan banyak berterimakasih kepada Pemprof Jatim juga atas donasi ventilator ini. 


Menurutnya bantuan berupa Ventilator ini sangat dibutuhkan, dan sangat membatu, karena pasien Covid yang kami rawat dan dalam perjalanannya ternyata terjadi gagal nafas.
Memerlukan Ventilator ini sebagai alat bantu pernafasan. Sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke RS rujukan covid yang lebih besar, karena ruang isolasi dan ventilator yang mereka punya pasti terpakai juga oleh pasien RS itu sendiri.


Ventilator untuk sementara direncanakan akan ditempatkan di ruang HCU sebagai salah satu alat bantu bagi pasien Covid-19. 


Sebab Ventilator ini memang alat medis yang diperuntukan pasien dengan gagal nafas. Pasien gagal nafas harus ditempatkan di ruangan intensif dengan pengawasan ketat. Untuk RS kelas D, ruangan intensif yang terdaftar adalah Ruangan HCU. Terangnya.


“Mudah-mudahan dengan adanya alat ini penanganan covid 19 di RS Randegansari Husada akan menjadi lebih baik lagi dalam melakukan penanganan pasien Covid-19.


Dia melanjutkan, untuk menanggani pasien yang Covid-19 itu pihaknya menurunkan semua personel yang dimiliki. 
Bahkan langsung kami rujuk ke RS rujukan Covid yang lebih besar, suatu misal  RSUD Ibnu Sina, RS Menur atau RSUD dr. Sutomo. Sering kali kami kesulitan dan tidak ada tempat untuk merujuk pasien covid yang sudah terjadi gagal nafas," Tambahnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads