Gresik, pojokpudak.com
Banyak orang takut pada ular. Tapi itu tidak berlaku bagi gadis kecil sang penari ular Naurah Verda Lituhayu (10) yang tinggal di Dusun Karangwungu RT. 2/RW. 1 Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, kebanjiran job manggungnya.
Sejak umur 6 tahun dan masih duduk di Kelas satu Sekolah Dasar (SD) Naurah menitih karirnya,
Sudah hampir empat tahun Naurah bergelut sebagai penari ular. Dia sudah terbiasa berteman dengan ular-ular dipeliharanya.
Tidak heran lenggak lenggok tubuhnya diatas panggung sambil dililit ular, tentu sebuah pemandangan yang langka. Apalagi dilakukan oleh gadis kecil. Tariannya menyesuaikan dengan liukan ular yang dibawanya, tidak heran membuat pengemarnya sesekali berteriak dan tepukan tangan menghiasi.
Iringan musik khas penari ular tak henti-hentinya mengiringi penari Naurah. Sesekali tubuhnya ikut meliuk lemah gemulai seperti gerakan ular yang dibawanya. Celetuk Naurah yang didampingi kedua orang tuanya Ibu Nanik Kristiya Haningsih (33), Bapak Wiyanto (35). Jumat (27/11/2020).
Ditempat yang sama Nanik Kristiya Haningsih (Ibu) Naurah menambahkan," Naura sudah 4 tahun menekuni dunia tarian ular ini. Dan mulai sekarang di job, orang lewat," TIK TOK Naura Varda @pezakkk,"
Setiap sekali mentas di wilayah sekitar Balongpanggang- Cerme Kabupaten Gresik dibandrol sekitar Rp. 250 ribu hingga Rp. 300 ribu. Dan kalau Surabaya - Madura sekitar Rp. 500 ribu hingga Rp. 750 ribu," Macem-macem, jarak menentukan tarif mas. Tuturnya diselinggi tawa.
Dalam satu bulan, lanjut Nanik Kristiya Haningsih, ada yang sampai full manggung. Namun tidak setiap bulan penuh panggilan, terkadang juga dalam satu bulan hanya beberapa kali manggung.
“Ya paling sedikit dalam satu bulan bisa manggung sekitar 10 kali, alhamdulillah sekarang selalu ada rejekinya,”
Sedangkan untuk perawatan ular, dia mengaku khusus. Bahkan, diperlakukan manja. Sehingga saat dibawa manggung ular tersebut tidak bermasalah dan akan mengikuti setiap perintah tuannya.
“ Perlu diketahui Naura mempunyai 3 ekor ular jenis Mollu yang berukuran 2 meter lebih, yang biasa diajak manggung. Untuk perawatan ularnya Wiyanto (Ayah), yang ahlinya," Tambah Nanik Kristiya Haningsih. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar