Breaking

Post Top Ad

12/25/2020

Diana Sukses Bisnis Kue Tradisional, Biaya Anaknya Kuliah Dan Sekolah

Gresik, pojokpudak.com


Banyak cara yang dilakukan para orang tua, khususnya kaum hawa, dalam mengais rejeki, saat di masa pandemi.


Tetap semangat, jangan sampai kendor, dan mengasa otak, agar nantinya kita menghasilkan pundi-pundi rupiah. 


Saat ini tidaklah asing jika wanita memiliki hobi memasak atau merambah bisnis kuliner. Dengan bermodal resep roti dari orang tuanya. Seperti pengalaman Diana mampu mendongkrak dan bersaing. Maka tidak heran, kebanjiran pesanan. Sosok ibu rumah tangga sukses menjadi seorang pengusaha kue.


Jika selama ini, bisnis kue rumahan lebih kental dianggap sebagai jenis usaha sampingan dengan hasil sekedar cukup menambah keuangan keluarga, namun Diana ini bisa mencapai omset yang lumayan dan bisa menghidupi ketiga anaknya. Serta untuk membiayai anaknya yang sedang kulia. Celetuknya.


Ibu tiga anak ini baru mulai menekuni usahanya sejak pertengahan tahun 2018 silam. Hebatnya, wanita muda ini mengaku tidak memiliki hobi memasak atau pun pintar masak layaknya pengusaha kue lainnya.


Dengan melihat-lihat resep yang ditulis dibuku (orang tua) dan media sosial," katanya.


Meskipun ibu muda ini mengaku tidak bisa memasak, ia memiliki hobi memotret makanan. Dari situ Diana mulai mencoba-coba memproduksi kue dengan mengambil resep dari buku-buku yang sering dia baca.


Bukan hal yang mudah bagi saya yang tidak memiliki kemampuan memasak untuk memulainya. Bahkan suami sempat ragu dengan apa yang saya lakukan. Sering makanan yang dibuat terbuang lantaran gagal seperti hangus, tidak jadi dan rasanya tidak enak," Jelasnya.


Namun ia terus tekun melakukan hobi baru itu dan ketika sudah mulai merasa bisa, Diana memanfaatkan media sosial untuk memamerkan hasil kuenya.


Dari situ satu persatu temannya tertarik akan kue-kue buatannya. Akunya.


Melihat permintaan pasar yang semakin bagus, ia pun terdorong untuk memperluas lini usaha di bidang produksi kuenya. 


Beragam jenis kue pun mulai diproduksi Diana untuk memenuhi permintaan konsumen, sebut saja kue tradisional Kue Prol Tapr, Lapis, Lemper, Apem, Kroket dan banyak lainnya. 


Sekarang ini Diana tidak hanya fokus membuat kue basah saja, tetapi ia juga menerima pesanan kue kering untuk lebaran, brownis untuk ulang tahun dan sebagainya. Terangnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads