Gresik, pojokpudak.com
Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan satu tahun ini mampu memporak-porandakan perekonomian dan membawa dampak banyak pihak, salah satunya sektor industri jasa pernikahan yang sudah terkena imbas sejak tahun lalu.
Namun, dengan adanya penerapan aturan protokol kesehatan untuk resepsi pernikahan serta ketersedian vaksin yang kini sedang gencar didistribusikan oleh pemerintah, meningkatkan optimisme pelaku bisnis jasa pernikahan.
Tak ingin terperuk berkepanjangan, History Surabaya Event (HSE) bersama Hotel ASTON Inn Gresik berkolaborasi melalui gelaran "Wedding Fair- Eksotika Cinta" yang digelar mulai tanggal 26 sampai tanggal 28 Maret 2021 di Giri Lokal Grand Ballroom Aston Inn Gresik dengan menggandeng berbagai vendor pernikahan untuk bangkit bersama.
Sulton selaku ketua pelaksana pameran sekaligus Direktur HSE mengatakan bahwa melalui pameran ini, pihaknya ingin mengajak pelaku industri pernikahan di Surabaya, Lamongan khususnya Gresik untuk memiliki optimisme dengan mengedepankan protokol kesehatan dimanapun berada.
Hal senada dituturkan oleh General Manager Aston Inn Gresik Paminta Nugraha. Dia mengatakan, pihak hotel selaku penyedia venue juga selalu optimis walaupun terdampak pandemi." Sebelum pandemi, ballroom Astonn Inn Gresik dapat menampung hingga sekitar 3000 orang." Ujarnya saat menggelar konfrensi pers, jum'at (26/3/2021).
Namun penerapan standar protokol kesehatan membuat kami harus mengurangi kapasitas pemakaian hingga 50%. Meski secara bisnis cukup memberatkan tetapi yang menjadi prioritas kami tentu kenyamanan, keamanan dan keselamatan tamu. Pengurangan kapasitas juga tidak akan mengurangi kemegahan lokasi dan kemeriahan pesta yang dilangsungkan. Katanya.
Pria yang akrab disapa Ipam itu menambahkan mengenai harga, pihak hotel memakai sistem aturebel. Artinya pihak hotel bisa menyesuaikah harga sesuai masyarakat yang ingin menggelar pesta pernikahan di hotel ini.
Sedangkan Ika Putri Widyanintyas selaku Director of sales PT. Dharma Graha Utama menjelaskan acara ini menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai aturan pemerintah." Jadi warga gresik tidak kuatir mengenal hal-hal tersebut," ungkapnya.
Dia juga berharap kepada pemerintah mengenai regulasi test swab bagi tamu hotel yang berlaku selama 2 hari bisa diperpanjang sampai 5 hari. Karena menurutnya, regulasi itu tidak mendukung sektor perhotelan maupun pariwisata.
Gelaran Wedding Eksotika Cinta sendiri diikuti lebih dari 100 vendor pernikahan dari Surabaya, Gresik hingga Lamongan yang mampu mengakomodasi kebutuhan pernikahan warga Gresik dan sekitarnya. Eent itu turut dihadiri Kasi Promosi dan Kerjasama Dinas Pariwasata Gresik. Disamping itu, acara tersebut juga mengangkat kebudayaan khas Gresik seperti tarian daerah Damar Kurung hingga ucapara adat temu manten khas jawa. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar