Breaking

Post Top Ad

4/11/2021

KOMUNIKASI BABINSA SANGKAPURA DENGAN PETANI CABAI

 Gresik, pojokpudak.com


Disalah satu wilayah binaan dari Koramil 0817/17 Sangkapura terdapat masyarakatnya yang dalam kesehariannya bekerja sebagai petani cabai yaitu di Desa Pudakit Barat Kecamatan Sangkapura. 


Dalam kesehariannya Peltu Syahrir yang mendapat amanah untuk menjadi Babinsanya. Minggu (11/4/2021).


Dalam waktu dekat ini harga cabai melambung tinggi sehingga banyak konsumen yang sangat mengeluhkan, terlebih para pedagang yang menjadikan cabai adalah salah satu kebutuhan jualannya. 


Sehingga hal ini yang menggelitik Peltu Syahrir untuk menyambangi salah satu wilayah binaannya sembari menyelipkan himbauan disiplin penerapan protokol kesehatan.


Harga cabai rawit merah beberapa waktu terakhir memang masih mahal. Harganya berada di kisaran Rp 120 ribu sampai Rp 150 ribu per kilogram. musim hujan dan cuaca yang tak menentu memang menjadi penyebab utama harga cabai rawit yang menjadi mahal.


Peltu Syahrir mengungkapkan “Musim hujan sudah mulai reda, semoga saja harga cabai bisa kembali normal. Apalagi sebentar lagi bulan ramadhan dan puasa pasti banyak konsumen yang membutuhkan cabai untuk kegiatan kulinernya.


Dan disini saya sambil berkomunikasi dengan petani cabai saya juga menghimbau untuk tetap mematuhi aturan pemerintah dalam hal protokol kesehatan.


Jangan sampai lalai karena virus covid masih saja berkeliaran. Maka dari itu kita masing-masing harus bisa memproteksi diri dari penyebaran virus covid-19 ini,”ujarnya. (Td/Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads