Gresik, pojokpudak.cok
Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori telah salurkan 52 paket kebutuhan pokok untuk warga yang sedang Isolasi Mandiri (Isoman) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (19/7/2021) sore.
Jusuf Ansyori mengatakan, paket kebutuhan pokok tersebut dibagikan kepada enam desa di tengah isoman sebanyak 52 paket di wilayah Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.
Adapun enam desa tersebut diantaranya Desa Kedungpring 4 paket, Balongpanggang 12 paket, Mojogede 6 paket, Pacuh 8 paket, Dohoagung 6 paket dan di Desa Babatan 16 paket.
"Jadi, satu paket kebutuhan pokok berisikan, 5 kilogram beras, satu liter minyak goreng, 1kg gula, dan satu paket multivitamin,"
Jusuf Ansyori mengimbau agar nantinya para Kepala Desa dan Perangkat Desa sewilayah Kecamatan Balongpanggang untuk tetap semangat menangani kasus Covid-19. Sebab, penanganan pandemi memerlukan kerja sama dan gotong royong semua pihak termasuk pemerintah desa.
“Saya paham para Kepala Desa dan Perangkat Desa sudah lelah menangani Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini. Tapi kita harus semangat membantu orang lain yang sedang sakit,” tegas Jusuf Ansyori saat menyalurkan bantuan paket sembako.
Disampaikan, bantuan sembako yang diberikan merupakan bentuk dukungan kepada pemdes, dalam membantu memenuhi kebutuhan harian para pasien positif Covid-19 yang sedang isoman di wilayahnya.
Pada kesempatan itu, Jusuf Ansyori memberikan arahan kepada Kepala Desa untuk segera di salurkan atau di distribusikan paket tersebut. Kemudian Jusuf Ansyori juga mengingatkan para Perangkat Desa agar terus mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada warganya. Menurutnya, hal itu penting untuk menekan laju penambahan kasus positif Covid-19 baru.
Dikatakan Jusuf Ansyori, bantuan itu ada dua macam yaitu bagi mereka yang Isoman dan mereka yang tidak terdampak langsung.
Bagi warga yang sedang Isoman, ingin mendapatkan bantuan paket kebutuhan pokok dapat mengajukan ke Desa melalui RT/RW dengan fotokopi KTP, KK, dan surat keterangan positif COVID-19 dari puskesmas atau rumah sakit.
"Jika paket bantuan sudah tersedia, nanti bisa diambil ke Desa kemudian diserahkan ke RT/RW untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang sedang isoman," jelasnya.
Sedangkan mereka yang tidak terdampak langsung, seperti Pedagang Kaki Lima, sopir, ojek, untuk itu Kades segera mendatanya.
Dengan bantuan ini, agar nantinya masyarakat Gresik, jangan sampai ada yang kelaparan dan tidak bisa makan. Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar