Breaking

Post Top Ad

8/17/2021

BEGINI KETUA PAC PP-BP IWAN BUDI SISWANTO SAAT MENGUNJUNGI PETANI SEMANGKA DI TENGAH PANDEMI

Gresik, pojokpudai.com


Di masa pandemi Covid-19 tak menghalangi petani di Kecamatan Balongpanggang untuk bersemangat tanam semangka. 


Meski di awal musim tanam ada kekhawatiran apakah hasil panennya bakal laku di pasaran akibat adanya pembatasan-pembatasan di daerah-daerah akibat Pandemi Covid-19.


Namun kini petani Semangka di Desa Tenggor dan Desa Pinggir Kecamatan Balongpanggang tersenyum bahagia karena tengah panen raya semangka. Selasa (17/8/2021) Pagi.


Hal ini karena musim panen Semangka seperti saat ini, banyak pembeli (bakul) dari Gresik dan luar Gresik datang ke daerah ini untuk membeli semangka. 


Anik Yati (67) salah satu petani semangka dari warga Desa Tenggor yang menikmati berkah panen raya semangka musim kemarau tahun ini.


Menurut Anik Yati, yang menjadi primadona petani semangka disini adalah Semongko Mandiri pik, Melon Apolo, Garber, Timun mas dan Golden. Katanya.


" Meski pandemi, tidak menghalangi petani semangka disini untuk tanam semangka, meski pada awal tanam ada kekhawatiran, namun kini petani bahagia karena harga jual (sistem tebas) cukup tinggi,” ujarnya.


Alhamdulillah, panen semangka sekarang saya bisa menghasilkan 18 juta. Namun kami tetap bersyukur harga masih layak bagi petani semangka,” jelasnya.


Sementara itu ditempat sama Iwan Budi Siswanto selaku Ketua Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Balongpanggang (PAC PP-BP) berharap agar harga jual semangka dapat stabil terutama saat panen raya. 


“Kami berharap agar harga stabil, sehingga sebanding dengan jerih payah petani selama berbudidaya dan peningkatan kesejahteraan petani semangka,” imbuhnya.


Semangka dan melon merupakan dua komoditas unggulan petani di Kecamatan Balongpanggang pada masa musim kemarau. 


“Petani di Kecamatan Balongpanggang sudah bertahun-tahun merasakan manisnya budidaya semangka, begitu panen padi ke II umumnya petani segera mengolah lahan untuk ditanami semangka atau melon. 


“Pemeliharaan semangka susah-susah gampang dan petani semangka di Kecamatan Balongpanggang  sudah memahami seluk beluk budidaya semangka karena pengalaman bertahun-tahun.


Kedepan semoga diadakan Festival Buah Semangka yang menjadi ajang promosi agribisnis semangka. Sebab rata-rata mereka membeli dengan sistem tebasan. Katanya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads