Gresik, pojokpudak.com
Menjadi duta wisata menjadi impian kebanyakan orang. Nah, untuk itu Cak dan Yuk Gresik berbagi tips ke pelajar agar bisa mengikuti jejaknya di masa depan.
Dalam siaran zoom bersama pelajar SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik. Cak Ferry Fahrial Rakhmad dan Yuk Yoraisa Ghani Setiwan berbagai asyiknya menjadi duta yang berkontribusi kemajuan pariwisata.
Dalam kesempatan ini, Yuk Yora mengatakan, pelajar saat ini harus mau bermimpi terlebih untuk menggapai cita-cita. Pada intinya, harus pede dan mampu hidup berdampingan dengan teknologi.
"Jadi kita tak ada batasan buat bermimpi maupun berkegiatan itu kita gak ada batasan," katanya, Selasa (24/8/2021).
Yuk Yora menambahkan, antusiasme berkegiatan anak sekarang sedikit berkurang karena kecanggihan teknologi. Maka dari itu kemajuan harus dimanfaatkan dengan baik.
Untuk bisa menjadi duta wisata misalnya, seseorang harus mengetahui dan paham dengan seluk beluk pariwisata. Tak berhenti disitu, keunggulan lain jadi duta wisata adalah mendapatkan banyak relasi.
"Ayo kita belajar bareng di cak yuk Gresik, karena kita tidak hanya mempromosikan pariwisata, kita juga mendapatkan relasi begitu banyak dari senior, dari orang dinas, dari duta wisata kabupaten lainnya," jelasnya.
Yora menceritakan, semenjak jadi duta wisata dirinya semakin pede dengan kemampuannya. Efek positif lain adalah bisa saling berkolaborasi dan membangun rasa cinta terhadap daerah.
"Jadi saat aku mulai tahu apa yang ada di kotaku aku jadi makin cinta dengan apa yang dimiliki oleh negara ini. Dimulai dari hal kecil aja sih teman teman," jelas yora.
Sementara itu, Cak Ferry memberikan tips untuk jadi duta wisata, seseorang harus percaya diri. Kemudian, memahami dunia kepariwisataan serta kebudayaan daerah.
"Yang penting mau belajar, banyak banget yang harus dipelajari. Karena tidak semua sekolah bisa seperti spemdalas yang sangat memfasilitasi untuk berprestasi," ujar dia.
Ferry menceritakan suka duka saat mendaftarkan diri jadi duta wisata. Selain seleksi administrasi juga mampu menguasai Bahasa Inggris, presentasi dan tentunya Public Speaking.
"Sebelum jadi cak yuk Gresik, saya ingin meneruskan kembali dan menggali potensi dari diri aku itu seberapa, akhirnya aku ikut disini," tambah dia.
Terpisah Kepala Sepemdalas Fonny Libriastuti menyampaikan, dirinya terus mendorong anak didik agar terus mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.
Untuk itu, Spemdalas menggelar Podcast and awarding Sayembara Kemerdekaan Spemdalas (SKS) IPM spemdalas via zoom menghadirkan Cak Yuk Gresik 2021.
"Alhamdulillah bisa bertemu secara virtual melalui zoom meeting kali ini podcast dan awarding yang sudah ditunggu oleh para peserta, meski masih pandemi kita harus tetap semangat," ujar dia.
Di momentum HUT RI ke-76 ini, perempuan yang akrab disapa Ustadzah Fonny ini mengajak seluruh siswa agar mengisi kemerdekaan dengan hal positif. Salah satunya mengikuti kegiatan bersama Cak dan Yuk Gresik kali ini. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar