Gresik, pojokpudak.com
Memanfaatkan lahan sempit dalam pengembangan pertanian kini menjadi tren di Kabupaten Gresik. Salah satunya budidaya sayur dengan sistem hidroponik.
Budidaya sayur dengan sistem pertanian modern ini dilakukan sekelompok ibu-ibu Ikatan Wali Murid SDM 2 GKB Gresik. Mereka mengembangkan pertanian modern di lahan milik sekolah. Hasilnya pun lumayan.
Tak butuh waktu lama, penanaman sampai panen sekitar 40 hari. Sayur Pakcoy dan Sawi dikembangkan dan dipanen. Tanam sayur hidroponik di lingkungan sekolah Ini memang sudah tidak asing lagi, karena masuk agenda rutin.
"Ini sebagai media pembelajaran bagi para bunda dan anak-anak, kami akan terus belajar dan belajar mengevaluasi setiap selesai proses panen hidroponik," kata Amilatun Nadhifah Ketua Ikwam SDM 2 GKB, Selasa (31/8/2021).
Dikatakan Amilatun, kegiatan tanam dan panen ini merupakan program kerja organisasinya dalam ikut serta memajukan potensi yang ada di sekolah.
Para ibu-ibu yang terlibat, kata dia sangat antusias, semangat dan bersuka cita dalam proses tanaman sampai panen. Ke depan, bisa diaplikasikan di rumah masing-masing.
"Ini sebagai salah satu wujud nyata kami untuk ikut support sayuran sehat bagi semua kalangan di lingkungan sekolah," ujarnya.
Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB, Fauzuddin Ahmad mengatakan sebagai sekolah sehat nasional, dirinya terus membudayakan gaya hidup sehat, dengan mengkonsumsi sayuran hidroponik.
"Karena sejatinya generasi sehat dimulai dg asupan gizi yang sehat pula. Harapan untuk tetap melanjutkan menanam di Berlian Hidroponik ini sehingga terus memberikan manfaat untuk warga sekolah dengan mengkonsumsi sayuran sehat," tutupnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar