Breaking

Post Top Ad

8/29/2021

Nyusuk Bebas Corona, Rugi Pun Tak Masalah Bagi Suudin Ketua Komunitas Nyusuk Mania Dampakan

Gresik, pojokpudak.com



Keseruan puluhan yang tergabung di Komunitas Nyosok Mania Dampakan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik berebut menangkap ikan di sebuah tambak atau waduk. 


Tak hanya pria dewasa, tua dan anak anak, rela mandi lumpur untuk berburu tangkapan ikan besar yang diinginkan. Agar nantinya bisa di bawah pulang.


Tradisi nyosok atau istilah tangkap ikan ini, digelar milik tambak H. Sarito warga Desa Karangankidul Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Kata Suudin selaku Ketua Koordinator Nyosok Mania Dampakan, Minggu (29/8/2021) pagi.



Setelah Suudin memberikan aba aba dimulai, maka tidak heran secara bersamaan puluhan pemuda, orang tua dan anak anak, langsung turun ke tambak sedalam 50cm. 


Mereka langsung berburu ikan, seperti ikan bandeng, ikan kutuk (Ikan Gabus), nila dan lele. Dengan memakai alat tangkap ikan berupa (Susuk).



Sambil berendam di lumpur,  sedalam 50cm, tangan - tangan warga memeriksa lubang tanggul tambak dan semak-semak untuk menangkap ikan. Tak butuh waktu lama bagi warga yang sudah pengalaman untuk mendapatkan ikan buruannya. Ikan yang berhasil ditangkap, ditaruh keranjang yang sudah disiapkan.


Alhasil, penangkapan ikan sangat minim, tidak sesuai harapan dan angan-angan. Maka tidak heran kekecewaan, ingin membawa pulang dengan membawa ikan banyak namun itu sirna.



Masih Suudin. Mengaku sangat senang bisa ikut berburu ikan di tambak ini. Karena ini adalah bagian tradisi nyosok, yang mana dilakukan nyosok tebasan di tambak orang. 


Tebasan semula kesepakatan tadi sekitar 3,5juta namun setelah kita masukin ternyata tidak ada ikannya, terus kita kasih 2juta, itupun atas kesepakatan bersama antara pemilik dan teman-teman. Yang penting yang punya tambak dan teman-teman tidak kecewa ya sudah. Alhamdulillah saya dapat 8 ikan. Tegasnya.



Dibilang kecewa, ya terus terang saya kecewa, tapi dengan kebersamaan teman-teman ya kita happy, yang penting kita bebas dari Corona. Tambahnya.


Ditempat yang sama pemilik tambak H. Sarito saat dikonfirmasi atas kekecewaan dengan persatuan sosok mengaku tidak tau, sebab tambaknya tidak pernah di pancingkan atau di sosokkan ke orang lain. Memang semula tebasan 3,5 juta namun karena tidak ada ikannya akhirnya saya diberi 2juta.



Mau gimana lagi, wong ikan didalam air, padahal tambak saya sebar benih banyak. Akunya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads