Gresik, pojokpudak.com
MAN 2 Gresik hari ini giat vaksinasi dengan target 1000 Dosis pada peserta didik, yang secara resmi dibuka untuk dimulai oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Markus, S.Pd.,MM.Pd.,MH., di halaman MAN 2 Gresik pada hari Sabtu, 18/9/2021 pukul 08.00 wib.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kasi Pendma Kemenag Gresik Akhmad Yahya, S.Ag., M.Pd.I, Kepala UPT Puskesmas Metatu dr. Gosari Asna Yunani, Guru dan Karyawan MAN 2 Gresik, serta undangan lainnya.
Kepala MAN 2 Gresik Drs. H. Samari, MM., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang pada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Markus, S.Pd.,MM.Pd.,MH. beserta rombongan dan selamat bagi siswa siswi yang hari ini akan mengikuti vaksin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik melalui MAN 2 Gresik dengan tenaga medis dari UPT Puskesmas Metatu.
H. Samari juga melaporkan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh 1000 siswa siswi serta beberapa tenaga pendidik yang belum terfaksin, dan ini dilakukan secara terjadwal sesuai dengan kelas dan menyesuaikan dengan tenaga medis yang ada, artinya tetap mengedepan protokoler kesehatan.
Ia juga menegaskan bahwa Vaksinasi yang dilakukan ini bagian dari ikhtiar dalam rangka meningkatkan imunitas agar tidak sampai ada yang terpapar dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Jadi Wajib hukumnya untuk mengikuti vaksin dan berharap saat PTM secara normal jangan sampai ada Klaster baru terutama dari Lembaga,tegasnya.
Ia juga menghimbau jangan muda percaya dengan berita Hoax, sembari berpesan meski sudah divaksin harus tetap terapkan protokoler kesehatan (5M) dimana saja berada.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Markus, S.Pd.,MM.Pd.,MH saat membuka secara resmi pelaksanaan vaksin tersebut menyampaikan terima kasih kepada Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dan Wabup Hj. Aminatun Habibah atas suport yang luar biasa dalam pelaksanaan vaksinasi di lembaga pendidikan khususnya pada lembaga dibawah naungan Kakemenag Gresik, tak Lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala UPT Puskesmas Metatu beserta nakesnya yang saat ini bertugas dalam vaksinasi 1000 siswa siswi MAN 2 Gresik.
Markus berharap agar siswa siswi dan tenaga pendidik di MAN 2 Gresik ini menggunakan pola PTM yang berbeda, jadi pelaksanaan PTM dengan seperti sebelum ada Covid, artinya penerapan protokoler kesehatan benar benar diterapkan.
Ia juga berpesan jadikan vaksin sebagai sarana ikhtiar untuk membentengi diri dari serangan Covid 19 dan variannya, bukan hanya untuk mendapat formalitas atau sertifikat vaksin semata apa lagi hanya untuk kepentingan giat di luaran saja, seperti ke mall atau tempat lainya.
Sebagai penegasan Markus menyampaikan bahwa Ikhtiar lahir penting dilakukan namun jangan sampai melupakan ikhtiar bathin yakni Doa, pungkasnya sembari mengajak terapkan "5M + 1D" yakni :
- Pakai Masker yang benar
- Jaga Jarak
- Sesering mungkin cucu tangan
- Hindari Kerumunan
- Kurangi mobilitas diluar jika tidak penting
- Lakukan Doa dan mendekatkan diri pada Alloh SWT.
Salah satu siswi yang mengikuti vaksin Ulya Sabila Rahmah (Sarah 15 tahun) Kelas X Mipa IV menyampaikan Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan vaksin dosis pertama, semoga ini bisa bermanfaat bagi kesehatan diri, dan terpenting saya berharap pembelajaran segera bisa normal agar bisa belajar secara maksimal dan bisa berinteraksi secara langsung dengan guru serta teman teman lainya. Harapnya.
Sarah juga menyampaikan bahwa suntik vaksin tidak sakit dan tidak perlu ditakuti pesannya pada teman temanya yang belum tervaksin. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar