Breaking

Post Top Ad

9/06/2021

Kembalikan Nilai Sejarah Dua Kades Bangun Gapura Majapahit

Gresik, pojokpudak.com


Guna mengembalikan nilai sejarah, dua Kepala Desa (Kades) membangun gapura khas kerajaan Majapahit. 


Kades tersebut antara lain Kades Wotansari H. Hariyono dan Kades Kedungsumbar Wahono Yudo.

 

Gapura bernuansa warna cokelat itu dihiasi dengan batu bata warna merah. Begitu pula bentuk pagarnya juga dengan dihiasi ornamen simbol-simbol kuno khas kerajaan Majapahit di masa lampau.


Maka nantinya jangan heran, kalau gapura ini menjadi daya pikat bagi orang yang melihat, orang-orang yang sedang lewat pun singgah. Mereka menghabiskan waktu untuk swafoto dan foto bersama. Secuil kata Wahono Yudo, Senin (6/9/2021) pagi.


Begitu pula Kades Wotansari H. Hariyono saat ditemui di Pendopo Balai Desa mengatakan, gapura ini dibangun atas dasar mengembalikan sejarah masa lampau. 


Sebab kita sebagai keturunan orang Jawa, untuk itu kita mempunyai nguri uri leluhur salah satunya gapura seperti itu (Gapura Kejawen).


Dengan adanya nguri - uri kejawen, makanya saya terapkan di Gresik, semoga nguri - uri kejawen itu nantinya bisa di teruskan penerus kita. Jangan hanya mengandalkan teori-teori budaya asing. Yang menghilangkan rasa kejawen kita.


Mulai sekarang sudah selayaknya, bagi kita untuk melestarikan kekayaan kerajaan mojopahit. Dengan adanya nguri - uri kejawen, nantinya bisa di teruskan penerus kita. Jangan sampai kita yang asli orang jawa. Anak cucu kita lupa akan dengan kejawennya. Mala condong akan budaya asing. Tegasnya.


Dan kami tak lupa dengan sejarah itu, alasan kami membangun gapura yang ornamennya khas kerajaan, semoga bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.


Sementara ditempat terpisah Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori mengaku bangga atas prestasi dan ide kreatif  yang banyak dicapai kedua Desa tersebut. 


Dia mengaku, selain dikenal desa berprestasi dengan administrasi tercepat, kini membangun gapura yang indah. Dan ia bangga dengan kedua desa tersebut, sebab dinilai mampu membangun Gapura, guna untuk menghormati leluhur. 


Kedepannya agar nantinya Kades-kades di wilayah seKecamatan Balongpanggang supaya meniru ide kreatifnya. Masak Kades Wotansari dan Kades Kedungsumbar bisa yang lainnya tidak bisa.


Perlu diketahui, sebenarnya ada tiga gapura yang sudah dibangun di wilayah Kecamatan Balongpanggang yaitu Desa Brangkal yang duluan awal membangun gapura mojopahit. Setelah itu disusul oleh dua Desa yaitu Desa Wotansari dan Desa Kedungsumbar. 


Ini bukti keberhasilan kepala desa dalam membangun desanya," ungkapnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads