Gresik, pojokpudak.com
Tidak ada kata libur dalam menjalankan tugasnya, meskipun hari libur Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Inf Erik, tetap menjalankan tugas layaknya hari-hari biasanya. Menyisihkan waktunya untuk menghadiri ujian kenaikan tingkat (Sabuk) 38 anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), bertempat di Jalan Raya Sambiroto Desa Balongpanggang Kabupaten Gresik, Minggu (24/10/2021).
Baginya ini adalah wujud sinergitas dan soliditas terhadap perguruan silat yang berada di wilayah Kecamatan Balongpanggang.
Dalam arahannya Kapten Inf Erik menyampaikan, agar ujian kenaikan tingkat (Sabuk) ini tidak hanya dijadikan sebagai kebanggaan anggota PSHT, namun hendaknya mampu dijadikan sebagai bagian dari pendewasaan, pematangan diri para pesilat, sehingga mampu bertindak lebih bijak terutama saat menghadapai berbagai permasalahan sehari-hari.
Ingat, ilmu yang anda terima tersebut tidak dipakai untuk hal-hal yang melanggar hukum (Tawuran), untuk itu hal-hal yang seperti itu tolong dijauhi. Saya yakin kalian sepaham dan sehati, karena kalian sedulur PSHT yang akan cinta damai.
“Selamat kepada para pesilat yang menjalani ujian kenaikan tingkat (Sabuk) dan semoga sukses, salam hormat pula kepada seluruh jajaran pembina PSHT, semoga ujian kenaikan tingkat (Sabuk) PSHT ini mampu meningkatkan kedewasaan pola pikir pesilat serta meningkatkan prestasinya dalam mengharumkan nama baik PSHT. katanya.
Selain itu, Danramil juga mengajak kepada seluruh anggota dan warga PSHT untuk ikut membantu menjaga situasi keamanan di wilayah Kecamatan Balongpanggang.
“Marilah kita menjaga persatuan dan kesatuan, kita pupuk rasa persaudaraan sesama anak bangsa, saling menghormati antar sesama dan menjaga kerukunan dalam bermasyarakat,” Tambahnya.
Ditempat yang sama Syamsul Anwar, SH Kepala Desa Ngasin sekaligus Ketua PSHT Balongpanggang mengucapkan terimakasih kepada Danramil yang sudi hadir pada kegiatan ujian kenaikan tingkat (Sabuk) pada 38 anggota PSHT. Dari sabuk pink ke sabuk hijau.
Kepada mereka-mereka diharapkan nantinya kita tidak boleh sombong dengan ilmu yang dititipkan Allah SWT. Karena semakin tinggi ilmu atau sabuk, maka semakin kita bersikap rendah hati. Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar