Gresik, pojokpudak.com
Dengan adanya kondisi jalan Kabupaten (Exp JPD) yang per tahun 2017 sudah berubah menjadi jalan Kabupaten yang berada di Desa Brangkal Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik sangat memprihatinkan.
Dan Akses jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Brangkal menuju Desa Jombangdelik itu mengalami kerusakan yang sangat parah, sehingga mengganggu aktifitas masyarakat dalam menjalankan perputaran perekonomian desa.
Apalagi saat ini memasuki musim hujan, mengakibatkan jalan tersebut menyerupai kolam pancing di tengah jalan. Paving jalan sudah banyak yang bergelombang dan berlubang sehingga jalan yang berlumpur dan tergenang air cukup dalam, bahkan lapisan jalan itu tinggal tanah. Akibatnya, kini jalan itu sulit dilewati kendaraan roda empat, apalagi jenis sedan atau kendaraan Tosa.
Melihat kondisi jalan yang sangat parah dan dirasa urgent maka Pemerintah Desa (Pemdes) Brangkal Dodik Setiawan meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik untuk pembangunan infrastruktur di desa tersebut, segera diperbaiki, karena kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan dan miris sekali.
“Kerusakan jalan ini sudah sangat lama. Kali terakhir jalan ini diperbaiki. Namun kondisinya sekarang sangat memprihatinkan, apalagi kalau musim hujan susah untuk dilalui kendaraan, " Jelas Dodik Setiawan saat di lokasi, Senin (29/11/2021) pagi.
Masih Dodik Setiawan," Bisa kita tinjau dari Desa Jombang Delik arah ke Balongpanggang yang meliputi jalan Kabupaten yaitu Desa Brangkal - Desa Ngampel. Dan Alhamdulillah Jalan Kabupaten Desa Tanah Landean yang sekarang sudah di rehab. Saya pribadi mewakili segenap warga masyarakat mengharapkan agar pembangunan tersebut terus berjalan sampai ke Desa Brangkal dan Desa Jombang Delik. Karena kita ketahui bahwasanya jalan Kabupaten tersebut sering memakan korban orang jatuh atau tergelincir dari sepeda motor.
Ia juga mengusulkan perbaikan jalan tersebut kepada dinas terkait. Hanya, dirinya tidak tahu kapan perbaikan jalan itu terealisasi. Ia pun berharap jalan itu dapat diperbaiki tahun depan. Sehingga memperlancar akses ekonomi masyarakat.
“Kami sudah beberapa kali sampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat pada instansi terkait, karena jalan tersebut merupakan akses utama warga kami, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan ini akan diperbaiki,” jelasnya lagi.
Pihaknya menyayangkan atas lambannya penanganan perbaikan jalan dari instansi terkait. Karena masyarakat tidak hanya resah, melainkan sudah mulai jenuh dengan kondisi jalan yang sudah lama tidak diperbaiki itu.
“Masyarakat sudah bersabar cukup lama terhadap kondisi jalan saat ini. Kalau kondisi jalan rusak tidak cepat di benahi dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua,” tegasnya.
Andai saja jalan tersebut, dalam perbaikannya bisa di anggarkan melalui dari Dana Desa (DD) atau Bantuan Keuangan (BK), pasti sudah di anggarkan dan saya kerjakan, tapi sayangnya tidak boleh karena kapasitas jalan tersebut sudah menjadi jalan Kabupaten per tahun 2017.
“ Kami sangat berharap kepada Pemkab Gresik dibawah pimpinan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah untuk di segerakan perbaikan jalan demi menopang roda kehidupan dam kesejahteraan masyarakat dalam menjalan roda perekonomiannya, “harapnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar