Gresik, pojokpudak.com
Satu kebanggaan tersendiri bagi Pemdes Kedungpring, lebih lebih Kepala Desa Kedungpring Priyono, lantaran desanya mendapatkan kesempatan untuk ditempati pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid -19 DPC Brojo Kabupaten Gresik.
Apalagi dalam acara tersebut di hadiri oleh Wamendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi bersama rombongan.
Saat Wamendes disambut oleh Ketua Projo Kabupaten Darto, Ketua Pelaksana Vaksin Kabupaten (Projo) Suki Jaya, dan seluruh pengurus Projo Kabupaten, Forkopincam Balongpanggang (Camat Moch Jusuf Ansyori, Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Inf Erik, Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus), Kepala Desa Kedungpring Priyono, Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudo beserta perangkat desa, serta undangan lainnya.
Camat Balongpanggang Moch.Jusuf Ansyori didampingi oleh Kepala Desa Kedungpring Priyono, dan Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudo menjelaskan bahwa para vaksinator terdiri Nakes dari Polres Gresik, UPT Puskesmas Balongpanggang dan UPT Puskesmas Dapet. Dan tak lupa ia juga menjelaskan secara detail alur pelaksanaan vaksinasi kepada Wampendes dan rombongan.
Disela kegiatan Ketua Pelaksana Vaksin Suki menuturkan," Dalam pelaksanaan vaksinasi ini kita gelar secara umum, khusunya bagi masyarakat yang belum di vaksin,"
Sementara Budi Arie Setiadi yang merupakan Ketua Umum DPP Projo kepada Media mengatakan bahwa kehadirannya untuk melihat pelaksanaan percepatan vaksin yang ada dibeberapa daerah termasuk di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik ini, dan intinya ia menginginkan adanya percepatan vaksinasi kepada masyarakat guna Herd Immunitas segara terbentuk, sebab jika Herd Immunitas terbentuk maka ekonomi segera bisa bangkit dan bergerak.
Untuk itu kita harus bergerak bersama sama seluruh elemen masyarakat juga di dukung oleh TNI - Polri dan Pemerintah (Pusat sampai Desa).
Wampendes pun mengapresiasi atas kesadaran masyarakat di Kecamatan Balongpanggang akan perlunya vaksinasi covid -19 dan mereka (Masyarakat) antusias mengikutinya, Wamendes juga menyampaikan bahwa vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia, jadi semua bagus.
Ditempat yang sama disinggung terkait banyaknya keluhan Dana Desa (DD) yang terjadi keterlambatan dalam pencairan bahkan terjadi silpa, Ia menjelaskan memang perlu adanya evaluasi, sebab ada mekanisme yang mengaturnya, jadi perlu adanya evaluasi pelaksanaan dan pelaporannya. Jika perlu data berapa desa yang terjadi silpa dan ini perlu dikoreksi kenapa terjadi silpa, tegasnya sembari menyampaikan bahwa dirinya juga sudah banyak menerima laporan tentang hal tersebut. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar