Gresik, pojokoudak.com
Dengan sering terjadinya banjir dan luapan air di Dusun Kedung Jati Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang khususnya saat musim penghujan.
Hal itu karena Irigasi Jalan Kabupaten yang terlalu sempit. Sehingga tidak bisa menampung debit air yang mengakibatkan banjir, jalan rusak dan sering mengakibatkan orang jatuh. Sekilas kata Kepala Dusun (Kasun) Kedungjati Ardianto, Rabu (1/12/2021) pagi.
Menurutnya banyak masyarakat yang mengadu karena wilayahnya sering tergenang air luapan dari irigasi tersebut. Hal itu bisa terjadi, karena sempitnya dan minimnya penataan irigasi sehingga tidak bisa menampung debit air.
“Kalau irigasinya sempit dan jelek sudah pasti air akan meluap karena tidak bisa menampung debit air, apalagi musim penghujan seperti sekarang,” kata Ardianto.
Menurut Ardianto, pihak Dinas terkait harus bisa memprioritaskan pembangunan dan normalisasi irigasi. Kalau irigasinya bagus, diyakini akan meminimalisir terjadinya banjir.
Masak walau hujan kecil pasti air cepat naik dan menggenangi jalan dan pemukiman warga. Hal itu, terjadi akibat irigasinya di wilayah tersebut belum tertata dengan baik.
Masih Ardianto, apalagi di wilayah Dusun Kedungjati pembangunan semakin berkembang sehingga beberapa lahan kosong menjadi bangunan. Oleh karena itu, kalau perkembangan pembangunan tidak dibarengi dengan peningkatan dan perbaikan infrastruktur khususnya irigasi dipastikan, luapan air akan cepat menggenangi wilayahnya.
Apabila satu atau dua tahun terjadi pembangunan yang begitu pesat, khususnya untuk di area pesawahan, dikhawatirkan tanah serapan di wilayahnya akan berkurang dan dampaknya negatif yang dipastikan genangan air, atau banjir akan terjadi,” tuturnya.
Oleh karena itu, Dia berharap kepada pemerintah khususnya dinas terkait harus lebih memprioritaskan pembangunan dan normalisasi. Kalau kondisi irigasi baik, maka tidak akan terjadi banjir dan kondisi jalan pun akan bertahan lama.
“ Meskipun saya bukan orang teknis. Tapi saya meyakini kalau irigasi baik, akan menjaga kualitas jalan dan meminimalisir terjadinya banjir atau luapan air dari saluran,” akunya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar