Breaking

Post Top Ad

2/09/2022

HPN 2022, Sekretariatan KWG Dibanjiri Karangan Bunga Ucapan Selamat

Gresik, pojokpudak.com


Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menggelar Syukuran Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 secara sederhana namun penuh khidmah, Rabu (9/2/2022).


Menariknya serangkaian agendanya adalah khotmil Qur'an dan santunan anak yatim serta kegiatan sosial merekatkan dengan warga sekitar Sekretariatan KWG Jl. Basuki Rahmad.


Kegiatan syukuran HPN yang digelar KWG ini mengundang antusiasme dari masyarakat, juga para pejabat di lingkungan Pemkab Gresik, tampak karangan bunga ucapan Selamat HPN 2022 membanjir karangan bunga depan kantor KWG berjejer meluber hingga kantor Wakil Bupati Gresik Jl. Basuki Rahmat.


Ketua KWG M. Syuhud Al Manfuty mengatakan acara HPN KWG digelar dengan sederhana tapi penuh hikmat yaitu Santunan Anak Yatim dan khataman Al Qur'an.


"Semoga kegiatan HPN KWG bermanfaat dan barokah, " ujar Syuhud Al Manfaluty.


Selain itu lanjut Syuhud Al Manfaluty puncak acara HPN KWG nantinya dengan kegiatan Study Banding bersama DPRD Gresik ke Banyuwangi  yang sukses dalam penanganan kemiskinan merupakan salah satu parameter sebuah pemerintah dinilai berhasil atau tidak. Karana itu, kemiskinan selalu masuk dalam program dasar.


"KWG sebagai pilar demokrasi keempat ingin turut andil, berkontribusi membantu pemerintah dalam penangan kemiskinan. Sehingga, diharapkan angka kemiskinan di Gresik terus turun setiap tahun," ujarnya.


Berdasarkan data statistik angka kemiskinan di Gresik tercatat di tahun 2021 masih tinggi di atas Provinsi Jawa Timur, bahkan nasional. Tahun 2021 kemiskinan di Gresik 12,42 Persen, Jawa Timur 11,40 Persen, dan Nasional 10,14 Persen.


Sedangkan Banyuwangi dengan salah satunya program inovasinya dalam  pengentasan kemiskinan, tercatat dalam 10 tahun terakhir (2010-2020) angka kemiskinan turun drasatis dari 2 digit atau 20 persen menjadi di bawah 1 digit sekitar 6 persen sekian di tahun 2020-2021.


Tak heran jika saat ini Banyuwangi tetap menjadi literasi daerah lain untuk menimba ilmu dalam program penanganan kemiskinan.


"Makanya, diharapkan dengan adanya kegiatan studi banding soal kemiskinan di Banyuwangi tersebut bisa mengadopsi sejumlah program yang bisa diterapkan di kabupaten Gresik. Sehingga, angka kemiskinan di pemerintahan Gresik baru bisa turun drastis," tegasnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads