Breaking

Post Top Ad

3/29/2022

Camat Amri : Fungsikan BLT-DD Semestinya. Kades Kowianto : Ingat !!! Dalam Waktu Dekat Bakal Ada Penempelan Stiker Bagi Penerima BLT - PKH

Gresik, pojokpudak.com


Camat Balongpanggang M. Amri menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada warga Desa Tenggor Kecamatan Balongpanggang, Selasa (29/3/2022) pagi.


Penyerahan dilakukan secara simbolis, dan di lanjutkan Kepala Desa (Kades) Tenggor Kowianto di Pendopo Desa Tenggor. 


Dalam BLT-DD kali ini terdapat 90 warga penerima manfaat yang didominasi warga lansia juga janda.


Bapak dan ibu, saya pesan uang ini dimanfaatkan dengan baik ya, belikan sembako dan kebutuhan sehari-hari, lebih bagus lagi apabila uang ini dijadikan modal usaha sehingga dapat mandiri ke depannya,” ungkap M. Amri saat mengawali sambutannya. 

Dalam kunjungan itu pula, Camat Amri memborong dagangan warga sekitar yang sudah menjadi kebiasaannya saat terjun ke masyarakat, tujuannya tak lain adalah mendorong ekonomi terus bergerak di tengah pandemi Covid-19 ini.


Dalam kunjungan ini Amri meminta, agar nantinya bantuan tersebut bisa di manfaat sebagaimana mestinya.


Perlu diketahui," dalam pembagian BLT-DD tersebut juga di barengi dengan sosialisasi tentang penempelan stiker, yang dalam waktu dekat bakal ada penempelan stiker di rumah rumah yang menerima BLT atau PKH.


Dimana tujuannya untuk mengidentifikasi bahwasahnya, bahwa bantuan ini sudah di berikan. Yang jelas untuk mengontrol saja, sebab disitu tidak ada tujuan lain, " Tegasnya.

Sementara Kades Tenggor Kowianto mengatakan," Sebetulnya di Desa Tenggor ada 270 penerima atau yang terdampak, namun di pencairan tahap pertama ini kita bagikan kepada 90 penerima, tahap kedua 90 penerima dan tahap ketiga 90 penerima. Alhamdulillah, nantinya dalam setahun 270 penerima terkaver semua," Tegasnya.


Di samping pembagian BLT-DD, Kowianto juga mensosialisasikan penempelan stiker ke penerima BLT maupun PKH. arena dalam waktu dekat kami bersama Muspika Balongpanggang berencana menempelkan Stiker.


Bagi Kowianto, Penempelan stiker ini sangat perlu, karena tujuannya Dengan penanda ini, maka penerima BLT atau PKH akan lebih transparan dan diketahui secara terbuka oleh publik. 


Ini juga sebagai penegasan jika penerima BLT atau PKH benar- benar bersyarat sehingga program ini tepat sasaran. 


Dengan terbukanya penerima BLT atau PKH masyarakat akan mengetahui kondisi ekonomi penerima bantuan untuk warga miskin tersebut. 


Ingat," Warga yang akan langsung melakukan pengawasan dan memberikan penilaian apakah penerima bantuan bersyarat ataukah tidak. 


Jika sudah tidak layak, maka BLT atau PKH bisa dialihkan ke warga yang lebih bersyarat. Sehingga masyarakat akan mengetahui siapa penerima BLT atau PKH, kalau dianggap sudah tidak bersyarat maka ke depan bisa dialihkan ke warga yang lebih membutuhkan karena memang sasarannya untuk warga miskin.


Selain itu, jika ada warga yang menerima BLT atau PKH tetapi kondisinya ekonominya baik, maka akan terbebani secara moral karena terpublikasi secara transparan. Dengan demikian, warga yang tidak bersyarat akan secara sukarela mengalihkan BLT atau PKH ke warga yang jauh lebih layak.


Bagi mereka sipenerima BLT atau PKH yang tidak mau di tempeli stiker, maka mereka akan menanda tangani berita acara pengunduran diri. 

Perlu di ketahui," Jika rumahnya sudah ditempeli stiker, namun tiba tiba hilang atau di lepas stikernya, maka mereka akan mendapat sangsi," Tambahnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads