Breaking

Post Top Ad

3/21/2022

SEKAPUK BERSHOLAWAT: Ribuan Pecinta Kanjeng Nabi Melantunkan Sholawat Bersama Habib Haidar Al-Hadad di Harlah NU ke-99 dan Taman Pendidikan Bahrul Ulum Sekapuk ke-55

Gresik, pojokpudak.com


Subhanallah, Ribuan Pecinta Kanjeng Nabi, Ahad (20/3)/2022) tumplek blek di Harlah Taman Pendidikan Bahrul Ulum Sekapuk ke-55. Dahsyatnya Sekapuk Bersholawat ini juga dalam rangka memperingati Harlah NU ke-99 sekaligus Pelantikan Pengurus NU dan Ansor Ranting Sekapuk. 


Dahsyatnya Sekapuk Bersholawat menghadirkan Habib Haidar Al-Hadad dari Surabaya serta dimeriahkan oleh Jam'iyah Sholawat Ahbabul Musthofa dari Karang Binangun Lamongan, Jawa Timur. 


Tampak hadir pula Wakil Ketua PCNU Gresik Syifa'ul Qulub, Ketua PC Ansor Gresik Abdul Rokhim, Ketua MWC NU Ujungpangkah KH. Mahrus Munir, dan segenap kiai serta ulama tamu undangan.


Ketua Pelaksana kegiatan, Abdul Munif mengungkapkan rasa syukur. Meski sempat diguyur hujan, acara berlangsung meriah dan sukses. Menurutnya, kehadiran ribuan warga ini bagian dari melepas kerinduan bersholawat bersama-sama demi meraih syafaat Baginda Nabi Muhammad SAW. 


"Alhamdulillah respon masyarakat positif, setelah kurang lebih tiga tahun baru terlaksana hari ini, semoga ini membawa keberkahan bagi kita semua," katanya.


Pada kesempatan itu, Wakil Ketua PCNU Gresik Syifa'ul Qulub menyampaikan bahwa sebagai warga Nahdliyin, harus senantiasa bangga terhadap NU, baik jama'ah maupun jam'iyahnya.


"Kita harus bangga menjadi NU, dan kehadiran kita saat ini sebagai wujud kecintaan kita terhadap NU, di mana jam'iyah dan jama'ah kita suka bersholawat," terang Gus Afuk sapaan akrabnya.


Masih menurut Gus Afuk, perjuangan para masyayikh NU terutama KH. Hasyim Asy'ari sebagai pendiri patut diteladani bersama. Sebab sebelum lahirnya jam'iyah NU, beliau-beliau sudah berjibaku berjuang mempertahankan negara Indonesia.


"Sebelum lahirnya NU, kiai-kiai kita di pesantren sudah berjuang untuk Indonesia, masa itu ada Komite Hijaz tahun 1925," bebernya.


Dengan adanya Harlah NU ini, Gus Afuk berharap NU ke depan semakin besar dan berkembang. Cita-cita itu, tidak bisa lepas dari komitmen bersama dari jama'ah maupun jam'iyah untuk senantiasa merawat semangat membesarkan NU.


"Semangat kita menghidupkan NU harus senantiasa kita jaga dan kita tingkatkan, dengan harapan mendapat barokah KH. Hasyim Asy'ari para ulama dan habaib," imbuhnya.


Sementara Ketua Tanfidz Ranting NU Sekapuk yang baru dilantik, Muslik Mukhtar bertekad akan mewujudkan sejumlah program prioritas di tubuh organisasi yang ia pimpin. Meliputi bidang kemandirian ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.


"Harapannya nanti kita bisa mewujudkan kemandirian jam'iyah, karena dengan itu secara otomatis hal lain yang dicanangkan program PBNU tentang kemandirian ekonomi dapat terlaksana. Kemudian pendidikan, karena kesehatan bisa tercapai jika kemandirian ekonomi terwujud," tandasnya. 


Selain itu, Muslik juga memiliki keinginan untuk memperkuat masing-masing lembaga dan Banom yang ada di bawah naungan Ranting NU Sekapuk. Seperti Lazisnu, PWNU, Ansor Ranting Sekapuk, Muslimat-Fatayat NU Sekapuk, serta lembaga dan Banom lainnya.


"Penguatan masing-masing kelembagaan, baik kemandirian ekonomi, pendidikan dan kesehatan.," terangnya.


Dikatakan Muslik, NU Ranting Sekapuk saat ini memiliki sejumlah unit program yang telah berjalan dengan baik, diantaranya KPPS Nusa (NU Sekapuk), santunan kematian, santunan dan warga tidak mampu, dan bantuan biaya operasional sekolah bagi anak-anak yatim piatu.


"Beberapa program sudah berjalan, seperti KPPS Nusa (NU Sekapuk), program santunan kematian dan warga tidak mampu, di pendidikan ada biaya operasional pendidikan, yang itu kita berikan kepada seluruh lembaga, dan seluruh yayasan yang ada di Desa Sekapuk," ujarnya.


Dijelaskan, KPPS Nusa (NU Sekapuk) baru berdiri sekitar dua bulan setelah penerbitan SK pengurus baru NU Ranting Sekapuk. Namun saat ini sudah memiliki puluhan nasabah, sekaligus sudah bisa memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak yatim piatu total senilai 46 juta.


"Karena keinginan kemandirian jam'iyah kita sendiri, dari patungan pengurus, dan sekarang sudah jalan dengan total 68 nasabah. Tujuannya untuk bagaimana mengurangi bergeliatnya pinjaman online (Pinjol) dan rentenir yang tidak manusiawi. Selain itu, semester ini kita mengeluarkan bantuan senilai 46 juta untuk anak yatim piatu dan kurang mampu yang masih sekolah," jlentrehnya. 


Di tempat yang sama, Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Ranting NU Sekapuk Ustaz Arifi Anto, S.Pd.I menambahkan, sebelum puncak acara Sekapuk Bersholawat, juga telah digelar berbagai kegiatan lainnya. 


"Diantaranya, Khataman Qur'an, Jalan Sehat dan bagi-bagi doorprize berupa: 9 sepeda gunung, 1 mesin cuci, voucher dari BMT Nusa NU, voucher dari Bumdes Sekapuk, dan ratusan bingkisan dari pengurus, guru, dan alumni. Kegiatan Harlah juga dimeriahkan dengan Band Alumni Bahrul ulum," ungkap Ustaz Arifi Anto yang juga Pengurus Yayasan Taman Pendidikan Bahrul Ulum sekaligus Pengelola Sabilul Muttaqin Center. 


Untuk diketahui, di usianya yang ke-55, Yayasan Taman Pendidikan Bahrul ulum Sekapuk Ujungpangkah telah berhasil mendirikan berbagai unit pendidikan serta mengukir banyak prestasi, baik tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Adapun unit pendidikannya, yakni TK Muslimat 99, TPQ, MI, MTs, dan SMA Bahrul Ulum. Sementara untuk Institut Islam masih dalam proses perintisan. Luar Biasa, Selamat Harlah ke-55, Semoga Bahrul Ulum semakin sukses dan menjadi terdepan dalam dunia pendidikan Pesantren di Kabupaten Gresik. Barokallah...!!! (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads